Menggapai Titik Tertinggi Bersama Laptop ASUS Zenbook S UX391UA

Photo of author

By Aldhi Fajar Maudhi

Salah satu cara untuk mengenali diri sendiri adalah ketika dia mempunyai hasrat untuk menggapai titik tertinggi dalam hidupnya, dan perjalanan itu akan menjadi sebuah pengalaman berharga bagi dirinya sendiri.

aldhifajar 2019
Menggapai titik tertinggi bersama laptop ASUS

(Sore ini seperti biasa, keseharianku saat pulang bekerja yaitu duduk di teras sambil menikmati kopi hangat buatan istriku tercinta, sesekali memikirkan sesuatu yang sebelumnya terpikirkan. Sambil membuka medsos yang ada di Smartphone, tiba-tiba ingin merencanakan sesuatu di awal Tahun 2019 ini).

Catatan perjalanan 2018 telah berlalu, sebuah tahun dimana aku telah melewati berbagai perjalanan hidup yang manis dan ada kalanya juga pahit. Selama 2018 memang bisa dikatakan hidupku lurus-lurus aja, sedikit belok merupakan hal yang wajar di perjalanan hidup. Wajar sih, pasti ada aja hambatan dan lainnya, tapi sebisa mungkin kuhadapi dengan selow, hehehe.

Kesibukanku sehari-hari adalah sebagai karyawan sebuah perusahaan swasta di Jogja. Ada kalanya dimana kita berada di titik jenuh, pastinya otak penuh dengan beban pekerjaan yang banyak banget. Saat keadaan itulah biasanya pikiran menjadi sedikit “belok”. Tingkat stres yang rasanya perlu dimodifikasi agar bisa kembali segar untuk menatap tantangan selanjutnya dalam keseharianku.

Untuk mengembalikan otak dan pikiran ke posisi yang nyaman, aku biasanya mengisi hari libur kantor untuk traveling dan jalan-jalan. Ini adalah cara terampuh yang aku rasakan, dan terbukti manjur karena bisa mengembalikan semangat untuk menghadapi Senin selanjutnya.

Entah kenapa hari Senin selalu menjadi momok menakutkan di setiap minggu, mungkin karena doktrin lingkungan sekitar juga sih,hehehe. Secara tidak langsung imajinasi otak memang terpengaruh dari lingkungan sekitar.

Mencari tempat baru untuk di-explore sudah merupakan hobi sekaligus kewajiban di saat kondisi batin kacau. Tujuan travelingku biasanya tempat yang memang lagi hits di sekitaran Jogja. Pantai, gunung, alam, dan ekowisata menjadi pilihan tujuan traveling yang paling sering aku kunjungi.

Karena sesuatu yang berhubungan dengan alam, akan membuat kita lebih dekat dengan alam. Ada kepuasan tersendiri yang tercipta di saat kita langsung berhubungan dengan alam. Jika kita menjaga alam dengan sepenuh hati, maka alam juga akan berbuat baik kepada kita dengan caranya sendiri. Jadi, bisa dikatakan traveling-ku adalah kegiatan belajar mencintai alam, dan juga dapat menghilangkan penat.

Sumber data : Cermati.com

Indahnya ciptaan Tuhan memang tiada bandingannya, hamparan pantai yang luas, gunung yang menjulang tinggi, dan pohon yang melambai seperti bersahutan menyambut kedatanganku. Dengan memanfaatkan seharian di hari minggu dan mensyukuri ciptaan Nya saja rasanya sudah cukup untuk me-refresh-kan otak. Mungkin itu cara alam memberikan yang terbaik untuk kita sebagai penikmat alam.

Bukan tentang sampai ke puncak saja, akan tetapi ini semua adalah tentang menaklukan diri sendiri.

(Tiba-tiba saja saat aku bersantai di teras, gallery di smartphone terbuka secara tidak sengaja. Jadi mengingat kembali momen dahulu saat mendaki gunung. Momen yang tak bisa dilupakan ketika berada diatas ketinggian. Seketika imajinasiku terbuai untuk ingin melakukannya lagi dalam waktu dekat).

Salah satu kegiatan alam yang paling sering aku lakukan adalah mendaki gunung. Mengapa? karena tahap perjalanan hidup seorang manusia itu bisa dianalogikan dengan mendaki gunung. Banyak pelajaran yang bisa kita aplikasikan di kehidupan sehari-hari disaat kita mendaki gunung.

Sudah sejak tahun 2007 sepertinya aku sering mendaki gunung, lintas generasi sudah ku lewati. Yang aku lihat memang terjadi pergeseran budaya dalam mendaki gunung, di 10 tahun terakhir ini terasa sangat beda. Semakin kesini kalangan anak muda lebih mendominasi gunung sebagai tempat pilihan untuk traveling.

Mendaki gunung memang sudah tidak asing lagi bagi kalangan yang hobi dengan olahraga outdoor, tentunya peminatnya juga sangat banyak dari berbagai kalangan. Dari mulai anak kecil sampai dewasa sudah menjadi hal yang lumrah di penghujung tahun 2018.

Bagiku mendaki gunung itu adalah hobi yang melekat dalam diri, biasanya aku mendaki bersama temanku yang mempunyai hobi sama. Banyak pengalaman yang bisa diceritakan kepada teman atau kepada anak cucu ku kelak disaat usiaku bertambah dan mungkin sudah tidak lagi mendaki gunung.

Mensyukuri apa yang diberikan Tuhan merupakan nilai tersendiri bagiku, keindahan alam yang masih asri di gunung bisa membuat naluri menjadi lebih tenang. Pikiran akan menjadi lebih segar dengan udara tanpa polusi.

Menghirup udara di gunung lebih terasa bermanfaat. Terima kasih Tuhan, engkau telah menganugerahkan alam yang indah ini, kita sebagai manusia wajib menjaga dan melestarikannya. Aku janji!

Yang aku rasakan saat mendaki gunung, selain udara yang segar dan alam yang indah adalah mengaplikasikan kehidupan sehari-hari saat di gunung. Pastinya ada berbagai kemiripan saat mendaki gunung dan saat di keseharian kita. Apa saja yang nilai yang bisa kita dapatkan saat mendaki gunung? berikut aku jelaskan secara singkat ya.

Tujuan Untuk Mencapai Puncak

Sebelum mendaki gunung pastinya kalian mempunyai tujuan. Apakah akan naik sampai ke puncak atau hanya nge-camp di area tertentu hanya untuk sekedar menikmati keindahan alam. Kehidupan itu seperti mendaki gunung, begitu juga di kehidupan sehari-hari, kalian pasti mempunyai sebuah tujuan hidup untuk dihadapi sesuai dengan kemampuan .

Tujuan itu harus dilalui agar bisa mencapai puncaknya, dan semua itu tergantung diri sendiri, apakah mampu atau tidak untuk mencapai tujuan tersebut. So, apakah kalian sudah mempunyai tujuan hidup?

Menyiapkan rencana dan peralatan

Mendaki gunung harus dipersiapkan rencana yang matang, karena membutuhkan fisik yang kuat di perjalanannya. Morfologi track saat mendaki gunung itu sangat sulit dan tidak bisa ditebak begitu saja. Sehingga menyiapkan diri dan peralatan itu wajib hukumnya sebelum mendaki gunung.

Begitu juga di kehidupan sehari-hari. Segala sesuatu yang akan dilakukan harus didahului dengan rencana, agar dalam menghadapinya akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah dipersiapkan. Untungnya aku selalu merencanakan segala sesuatu agar lebih mudah dihadapi.

Partner mendaki gunung

Dalam mendaki gunung memang bisa dilakukan sendirian, akan tetapi akan lebih baik jika dibarengi dengan partner atau teman. Karena perjalanan menuju puncak akan terasa lebih ringan jika ada partner yang menemani.Di samping itu ketika kita memerlukan sesuatu saat di gunung, akan lebih ringan jika ada teman yang membantu.

Di kehidupan pun pastinya kita membutuhkan sosialisasi, teman akan selalu menemanimu ketikamenghadapi keseharian. Karena sebagai makhluk sosial kita pasti membutuhkan bantuan orang lain. Dengan seorang teman akan membuat kehidupanmu menjadi lebih berwarna.

Mengendalikan ego diri sendiri

Hal ini merupakan hal yang paling penting disaat mendaki gunung. Faktor kelelahan, kondisi tubuh, dan faktor lainnya akan membuatmu mudah menyerah saat mendaki gunung. Terkadang ego diri sendiri bisa mengalahkan segalanya. Kalian harus sadar jika disaat mendaki gunung itu bukan tentang menaklukan alam, akan tetapi tentang menaklukan ego diri sendiri.

Di kehidupan juga kita bukan tentang menaklukan dunia, akan tetapi menaklukan ego diri sendiri dan menguasai diri. Jika kita bisa menguasai diri sendiri, kelak tujuan hidupmu akan tercapai. Memang paling susah sih untuk mengendalikan ego itu, aku sering merasakannya.

Jadi ingat saat berada di Gunung Sindoro, saat itu aku mendaki bersama teman. Di saat perjalanan turun aku sementara terpisah dengan rombongan, karena egoku yang ingin cepat sampai ke basecamp. Aku sepertinya tersesat, karena jalan yang kulalui semakin merapat vegetasinya. Ternyata track yang kulalui adalah track shorcut yang memang bukan jalur biasanya. Untungnya aku bisa selamat setelah bertemu pendaki lain yang juga melalui jalan shortcut tersebut. Alhamdulillah Allah masih melindungiku.

Puncak hanyalah bonus

Harus disadari jika kita tidak kuat naik ke puncak jangan dipaksakan, di saat kondisi tubuh tidak memungkinkan pasti akan muncul imajinasi keadaan di rumah, karena disana merupakan tempat ternyaman bagi setiap orang.

Hal yang paling penting adalah selamat sampai ke rumah, karena di sana ada keluarga yang menunggumu. Jadi apapun yang terjadi di gunung, harus selalu di ingat, keluarga adalah tempatmu kembali.

Nilai-nilai dalam mendaki gunung

(Tak terasa aku sudah sekitar 1 jam membuka galeri. Mengingat apa yang pernah terjadi dan tertawa senang mengingatnya. Segelas kopi yang berada diatas meja sudah hampir habis. Sejenak aku pergi ke dapur untuk membuat kopi hangat ronde selanjutnya. Setelahnya aku sempat berpikir, “kenapa ya aku bisa suka banget naik gunung?”).

Cara liburanku memang berbeda dengan orang lain. Memang ini terkait dengan hobby dan passion masing-masing. Liburanku akan lebih terasa bermakna saat mendaki gunung. Yak, Gunung dimanapun selalu ingin kudaki. Karena betapa indahnya alam ini yang harus di-explore.

Selama ini sudah banyak gunung yang kudaki, sudah banyak pengalaman yang tak tertulis saat perjalanan. Hanya bisa teringat di memory yang paling dalam, untuk bisa diceritakan kelak kepada siapa saja. Mungkin saat ini adalah saat yang tepat untuk menceritakannya.

Sebagian besar gunung yang pernah kudaki adalah gunung yang berada di Jawa Tengah. Karena memang lebih dekat dengan Jogja dimana aku tinggal. Diantaranya adalah Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Prau, Gunung Sindoro, Gunung Slamet. Yang lebih sering kudaki adalah Gunung Merbabu, karena tracknya landai dan alamnya masih alami.

Entah kenapa, mendaki gunung tidak ada bosannya. Seperti contoh Gunung Merbabu, mungkin aku sudah mendaki 5 kali ke sana. Keadaan alamnya bikin aku kangen ingin balik lagi ke gunung Merbabu. Perjalanan track darat Gunung Merbabu selama 7 jam pun seperti terasa begitu cepat. Secara langsung kita berinteraksi dengan alam yang menyuguhkan keindahan yang tidak bisa kita dapati saat di kota.

Gunung Merbabu 3142 mdpl

Mungkin agak sedikit berbeda saat ke Gunung Merapi. Track Gunung Merapi hampir menanjak terus selama perjalanan. Hampir tidak ada track landai yang biasa disebut track bonus di kalangan para pendaki. Saat di Merapi aku harus pandai mengatur tempo perjalanan. Karena butuh fisik yang kuat untuk mampu mandaki Gunung Merapi.

Gunung Merapi 2968 mdpl

Tidak kalah indahnya yang pernah kudaki adalah Gunung Prau via jalur Wates, Temanggung. Track dan hutan pinusnya masih sangat alami. Hutan lumut yang terjadi karena alam terhampar begitu indah. Membuat takjub dan hanya bisa bersyukur dengan nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan.

Gunung Prau 2565 mdpl

Hal lain yang aku kagumi saat mendaki gunung yaitu kekayaan flora dan fauna yang berada di Gunung sangat banyak. “Sangat Menakjubkan !“, mungkin kata-kata itu yang bisa aku ucapkan dalam hati saat melihat itu semua. Sungguh indahnya ciptaanMu ya Allah. Akan sangat bangga jika aku bisa mengabadikan itu semua dalam sebuah cerita perjalanan yang mungkin akan kubuat suatu saat.

Gunung merupakan tempat terindah bagiku, banyak hal yang bisa didapatkan saat kita mendaki gunung terutama yang paling utama adalah pengalaman. Tidak semua orang mempunyai pengalaman mendaki gunung. Gunung bisa menjadi inspirasi kehidupan dan mempunyai banyak filosofi kehidupan yang bisa kita dipelajari. Pada umumnya banyak yang bisa kita dapatkan saat mendaki gunung. Apa saja yang bisa didapatkan saat mendaki gunung?

Indahnya Alam

Alam memang menjadi hal yang sangat utama saat mendaki gunung. Apa yang bisa dapat di gunung belum tentu bisa didapat saat berada di kota. Suasana sangat berbeda sekali tentunya. Keindahan alam di gunung sungguh tidak ada yang bisa menandinginya menurutku.

Teman / Relasi

Saat mendaki gunung bukan tidak mungkin akan mendapat teman baru. Silaturahmi di gunung sangat dijunjung tinggi oleh para pendaki. Kebersamaan, keakraban, dan obrolan ringan merupakan bumbu silaturahmi yang terjalin saat mendaki. Aku mendapatkan itu semua ketika mendaki gunung.

Foto dan dokumentasi

Dokumentasi juga merupakan hal penting untuk bisa membagikan pengalaman kita kepada orang lain. Foto adalah salah satu dokumentasi yang paling sering aku dapatkan. Saat perjalanan, kebersamaan, dan saat di puncak adalah sesuatu yang wajib ada fotonya.

Kebersamaan

Momen paling menyenangkan adalah disaat sharing dan memulai obrolan ringan bersama teman dan pendaki lain saat camp. Banyak nilai dan filosofi kehidupan yang menjadi bahan obrolan berkualitas saat berada di gunung. Ditemani dengan secangkir kopi rasanya aku ga pengen turun.

Tips mendaki gunung

(Masih di kursi yang sama dan di teras yang sama, aku tertawa bahagia saat mengingat nostalgia mendaki gunung, dan setelah mengingat-ingat, kenapa aku bisa suka naik gunung, tiba-tiba istriku menyapa “Heii, kamu lagi mikir apa?”. kujawab dengan senyuman saja . Karena memang asyik sendiri, hehehe).

Setiap momen yang dirasakan saat di gunung terkadang membuatku ingin menuangkannya dalam sebuah tulisan ataupun dokumentasi. Banyak hal yang bisa aku tulis dan ambil untuk mengabadikan itu semua. Sepertinya butuh penunjang untuk mengabulkan itu semua.

Mungkinkah saat kita berada di area outdoor bisa melakukan itu semua? Tidak ada yang tidak mungkin, karena dalam kehidupan pun kita harus selalu produktif. Sebagai seorang traveler yang selalu menghabiskan waktu liburnya di luar untuk dituangkan ke dalam sebuah tulisan memang memerlukan perangkat yang memadai.

Bisa menciptakan sebuah karya disaat kita melakukan hobi kita merupakan suatu nilai tambah yang bisa dibanggakan dari diri sendiri. Karena yang aku rasakan, nilai dan cikal bakal sebuah karya yang didapat itu biasanya muncul langsung secara spontan saat berada di alam.

Sayangnya laptop bisnis terbaik ASUS A42J-ku yang terdahulu sudah berpindah tangan kepada orang yang tidak mempunyai etika dan tidak memikirkan betapa pentingnya sebuah data. Laptopku hilang dibobol maling sekitar 3 tahun lalu. Semua kenangan selama di gunung yang sudah terkumpul hilang begitu saja tanpa jejak. Disesali pun tak ada gunanya, diratapi pun datanya tak akan kembali.

Sepertinya aku membutuhkan sebuah laptop yang bisa dibawa kemana-mana lagi, termasuk ke gunung. #LiburanAsikDenganLaptopASUS sepertinya harus terealisasi. Aku ingin menggapai lagi titik tertinggi bersama Laptop ASUS seperti dahulu kala.

Kemudian aku teringat bahwa ASUS telah merilis laptop seri terbaru pada Oktober 2018 yaitu ASUS Zenbook S UX391UA, Laptop kelas High-End ini merupakan laptop tercanggih dan sangat elegan membuat prestige kalian akan meningkat saat membawanya. Dengan desain ErgoLift yang unik serta mempunyai ukuran tipis dan ringan membuatnya bisa dibawa kemana saja tanpa ribet. NO FUSS NO DRAMA slogan yang sangat cocok untuk produk ASUS yang satu ini, sepertinya bisa memanjakan para traveler nih.

Produktivitas dan Kreativitas di ketinggian

Produk yang satu ini bikin aku terbuai dengan angan-anganku yang muncul secara spontan yaitu “Ingin membawanya liburan menggapai ketinggian”. Beberapa keunggulan dan desainnya bikin aku mupeng buat meminangnya, tentunya dengan Bismillah 🙂 . Sepertinya jika membawanya sampai di ketinggian, pengalaman saat dijalan akan membuat produktiftas dan kreatifitas akan semakin meningkat.

ASUS Zenbook S UX391UA

Mengapa harus memilih ASUS Zenbook S UX391UA? Beberapa keunggulannya sangat mendukung sebagai seorang traveler umumnya dan pendaki gunung pada khususnya membuatku harus memilih laptop ini jika diberi kesempatan memilikinya.

Ultrathin & Ultratight untuk kemudahan mobilitas

Aku lebih suka memilih laptop yang tipis karena untuk mobilitas kemanapun akan terasa lebih ringkas dan simpel. Karena kegiatan traveling-ku sering di luar maka hal ini menjadi hal yang sangat aku perhatikan.

Desain layar NanoEdge yang ringkas dirancang untuk mengurangi beban dan berat ke minimum. Menjadikannya lebih tipis dan lebih ringan dibanding dengan para pesaingnya. Dengan bobot hanya 1Kg, dan ketebalan hanya 12,9 mm menjadikan laptop ini mudah dibawa kemana-mana.

Sangat cocok bagi seorang traveler/pendaki gunung, karena bisa masuk dengan mudah ke dalam ransel, karena dengan dimensinya yang tipis dan ringan maka akan lebih mudah dibawa kemana-mana tanpa repot dan tanpa masalah. Ditambah dengan material premiumnya membuat ASUS Zenbook S UX391UA ini lebih kuat meskipun tipis dan ringan. So Perfect !

Ultrathin & Ultralight

ErgoLift Design yang memanjakan penggunanya

Sesuai dengan komitmen ASUS yaitu memberikan kenyaman saat mengetik bagi para penggunanya maka dirancanglah ErgoLift Design pada ASUS Zenbook S UX391UA . Inovasi design ini secara otomatis menambah kemiringan 5,5° saat membuka laptop, selain itu sudut pembukaan engsel sebesar 145° membuat laptop ini terbuka lebih lebar, sehingga memiliki kebebasan untuk memilih sudut layar terbaik.

Dengan begitu sirkulasi udara pada bagian bawah sasis akan tetap dingin juga akan sangat lancar. karena akan memiliki lebih banyak aliran udara untuk mengoptimalkan kinerja hardware tanpa khawatir suhu panas.

Dengan terbukanya ruang dibawah sasis, maka audio performance akan lebih terasa nendang. Kekuatan bass dan kejernihan suara akan lebih terdengar, ini akan membuat suasana hati semakin senang dan tenang.

Saat menutup Zenbook S ini maka design ErgoLift akan tersembunyi, sehingga tidak mengubah kaidah tipis dan ringan laptop ASUS Zenbook S UX391UA ini. Mupeng banget jadinya nih, hehehe .

Ergolift Design

Desain yang sempurna: bergaya mewah tapi tidak berlebihan

Sempat berkhayal, andai aku menggunakan laptop ini kemana-mana, pastinya akan selalu diperhatikan orang dengan desain elegannya, Ciri khas Zenbook adalah keanggunan, kecanggihan, dan desain yang sempurna. Perpaduan warna yaitu Deep Dive Blue dan Rose Gold dipilih untuk memberikan kesan gaya mewah akan tetapi tidak berlebihan.

Ditambah dengan latar lampu keyboard yang berwarna emas dan tepian juga yang berwarna emas memberikan kesan untuk memikat yang melihatnya. Perpaduan warna ini membuat ASUS Zenbook S UX391UA terlihat cantik yang bersahaja secara visual. Estetika visual yang tertata. Aku suka!

Deep Dive Blue

Kinerja halus dan responsive: NO FUSS NO DRAMA

ASUS Zenbook S UX391UA ini dirancang untuk performa yang lebih baik. Dirancang untuk menyelesaikan masalah secara cepat dan efisien. Dengan
Prosesor Intel® Corei7™ -nya dan RAM hingga 16GB, kalian akan menikmati kinerja yang halus, ditambah dengan dukungan komponen canggih akan lebih betah jika bekerja menggunakan ASUS Zenbook S UX391UA.

Dukungan drive SSD (Solid-State Disk) yang memiliki performa cepat dan penyimpanan file yang luas. Dengan menggunakan SSD di ASUS Zenbook S UX391UA ini, kecepatan akan menjadi sensasi tersendiri saat melakukan multitasking. Ditambah juga dengan tersedianya RAM yg diatur pada 2133Mhz, membuat beberapa task akan lebih cepat terproses.

Apalagi untuk seorang travel blogger yang dituntut untuk menghasilkan sebuah tulisan yang bisa dibaca dengan nyaman oleh pembacanya. Kenyamanan saat menulis menjadi kelebihan ASUS Zenbook S UX391UA ini dalam menemani traveling kalian. Sehingga performa tinggi ini sangat cocok untuk seorang traveler.

No Fuss, No Drama

NanoEdge Ultra High: menjadikan visual seperti nyata

Teknologi tampilan NanoEdge yang akan memuat lebih banyak tampilan dan lebih luas karena bingkainya yang lebih ramping. 85% lebih luas tampilannya dan visual akan terlihat lebih imersif.

Semua yang ditampilkan di layar NanoEdge akan lebih tajam, dengan 331 pixel per inch. Semua tampilan berupa foto hingga font terkecil pun akan terlihat lebih tajam.

ASUS Zenbook S UX391UA selalu mengerti para user-nya. Bagi traveler akan lebih sangat mudah mencari inspirasi dengan dukungan Windows Ink dan ASUS Pen, membuat kalian lebih bebas berkreasi untuk menghasilkan suatu karya yang kreatif.

Nano Edge

Baterai berkapasitas tinggi yang sangat cocok bagi para petualang

Ketika sedang berada di alam, ASUS Zenbook S UX391UA dilengkapi dengan baterai yang tahan lama dan berkapasitas tinggi. Pastinya selalu memudahkan para traveler untuk berkreasi dimana saja tanpa harus terhambat kehabisan baterai.

ASUS Zenbook S UX391UA dilengkapi juga dengan teknologi Fast Charge. Sangat memungkinkan kalian disaat berada diluar untuk mengisi ulang Zenbook S hingga kapastias 60% dalam waktu 49menit. Cepat banget kan? Jadi tidak perlu khawatir kehabisan daya baterai lagi deh. Acara traveling jadi lebih lancar.

Fast Charge

Evolved Cooling: untuk pendinginan yang lebih efisien

Saat melakukan kinerja yang maksimal, tentunya panas dari hardware harus dihilangkan secepat mungkin. Nah, di ASUS Zenbook S UX391UA ini sudah dilengkapi dengan komponen yang canggih. Desain interior kipas yang baru memiliki sistem aliran udara yang lebih teratur.

Terdapat 2 pilihan mode pendingin yang melengkapi ASUS Zenbook S UX391UA, yaitu Quiet Fan On dan Quiet Fan Off. Disaat menyala, kalian akan mendapatkan kecepatan kipas standar untuk mendapatkan kinerja yang seimbang, dan disaat mode mati, maka kecepatan kipas akan lebih tinggi untuk menjaga suhu.

Untuk menghasilkan pendinginan yang lebih efisien saat kinerja yang maksimal, maka udara panas akan dikeluarkan melalui ventilasi yang tersembunyi di engsel. Jadi Zenbook S ini benar-benar memanjakan para penggunanya khususnya para traveler. Tanpa harus memikirkan panasnya laptop disaat melakukan editing ataupun task lainnya.

Evloved Cooling

Konektivitas cepat dan mobilitas tanpa batas

Bagian ini memang di rasa sangat penting bagi para traveler. Ketika berada di alam, konektivitas merupakan hal yang sangat penting. ASUS Zenbook S UX391UA ini memberikan kecepatan tertinggi Thunderbolt™ 3 pada 2 dari 3 port USB-C™ -nya. Port ini lebih cepat daripada port USB 3.1 Gen 1.

Di Zenbook S ini sudah menggabungkan ASUS Wi-Fi Master, dengan menghasilkan koneksi Wi-Fi yang lebih cepat dan baik pada jarak yang lebih jauh. Teknologi eksklusif ini memberi Anda manfaat penuh dari Wi-Fi 802.11ac dual-band hingga 80-bit yang lebih cepat.

Teknologi Master Wi-Fi, bikin kalian bisa menikmati streaming video FHD YouTube pada jarak hingga 300 meter atau lebih dari router. Canggih banget, liburan bisa lebih asyik dengan koneksi yang lebih lancar dan lebih stabil.

Selain itu konetivitas Bluetooth® 4.2 terbaru membuat transfer file media, data, foto dan lainnya akan terasa lebih cepat dari sebelumnya. Benar-benar Zenbook S ini memberikan kalian kebebasan saat berada di manapun.

Konektivitas cepat

Asus SonicMaster Premium feat Harman Kardon: Kualitas audio yang lebih baik

Saat membuat karya di outdoor, tentunya perlu disuguhi entertainment yang memadai juga. Salah satunya audio, audio merupakan hal penting untuk sebagian orang dalam mencari inspirasi. Karena inspirasi biasanya bisa datang dari pemikiran dan pengaruh audio.

Di ASUS Zenbook S UX391UA ini dilengkapi dengan teknologi audio ASUS SonicMaster Premium bekerja sama dengan spesialis audio Harman-Kardon. Dengan 2 speaker stereonya mampu menciptakan suara audio kelas premium yang aduhai. Efek suara sorround menjadikan kalian seperti berada di bioskop.

Teknologi ini memastikan volume maksimum dengan distorsi minimum untuk suara yang kuat dan jernih. Dijamin disaat kalian mengerjakan sesuatu di luar ruangan, bisa mendukung ide dan kreatiftas saat bekerja. Makin mupeng banget pemirsa, hehehe.

Asus SonicMaster

Cortana dan One Touch Access : Asisten pribadi di laptop

Biasanya disaat sedang traveling, mager alias malas gerak selalu menyerang saat berlama-lama di depan laptop. Zenbook S ini dilengkapi dengan teknologi Windows Hello , jadi kalian cukup menyentuhkan sidik jari ke sensornya saat sedang standby, cukup satu sentuhan saja dan ini terlihat lebih simpel tanpa harus mengetikkan kata sandi.

Selain itu ASUS Zenbook S UX391UA dilengkapi dengan Cortana atau asisten pribadi digital yang akan mengenal suara kalian untuk melaksanakan perintah. Kalian bisa berinteraksi dengan lancar dari jarak kejauhan hingga 4 meter.

Saat posisi laptop mode tidur, maka untuk membangunkannya dilengkapi dengan sistem standby modern. Sistem ini lebih cepat 3x dari yang sebelumnya. Benar-benar bikin simpel saat sedang traveling.

One Touch Access

Design keyboard yang sangat nyaman

Desain ergonomis dari Zenbook S ini memang dirancang untuk kenyamanan pengguna. Laptop ASUS Zenbook S UX391UA memiliki jarak antar tombol yang cukup lebar, permukaan tombol yang lembut membuat pengetikan yang akurat. cahaya emasnya juga bisa bikin nyaman di mata, bahkan dalam kondisi pencahayaan apapun.

Bisa terbayang kan, pas lagi ngetik konten traveling, pasti bakal nyaman banget. Bisa jadi kita bisa terbuai ke situasi yang sedang dituangkan kedalam sebuah konten. Serasa masuk ke cerita sebelumnya saat berada di luar ruangan.

Keyboard Nyaman

Military Grade Durability: aman, kuat, dan tahan banting

Laptop ASUS Zenbook S UX391UA telah melewati beberapa serangakain test yang memenuhi Standar militer MIL-STD 810G. Diantaranya adalah Drop Test, Vibration Test, Altitude Test, High Temperatured Test, Low Temperatured Test.

Jadi jika dibawa ke segala medan, laptop ini akan selalu aman. Apalagi jika dibawa ke gunung, pastinya akan sangat aman, karena sudah melewati altitude test. Tahan banting juga karena melewati tahap Drop Test. Jadi untuk para traveler jangan takut lagi membawa Zenbook ini ke segala tempat karena memang didesain untuk kebutuhan di luar ruangan yang aman.

Military Grade Durability

(Gelas kopi keduaku hampir habis, waktu sudah hampir larut malam dan aku masih saja duduk di teras sembari menggapai imajinasi dan angan-anganku. Kurubah posisi duduk menjadi lebih santai dan rileks)

Setelah mengetahui beberapa keunggulan Laptop ASUS Zenbook S UX391UA, sempat teringat ketika mendaki Gunung Prau saat akhir tahun 2018 kemarin. Liburanku adalah mendaki gunung, di samping itu aku ingin mendaki sebuah harapan dan keinginan yang mungkin bisa terkabul di tahun 2019. Semoga harapanku bisa terkabul. Amin.

Video di atas adalah saat aku mendaki Gunung Prau via jalur Wates, kabupaten Temanggung. Keindahan alam dan jalur track yang menggoda ini membuatku sedikit berkahayal setelah melihat kembali video ini. Rasa kangen ingin mendaki lagi akan selalu ada.

Mendaki gunung bukan sekedar menikmati beratnya medan perjalanan untuk sampai ke puncak, akan tetapi memahami arti dari sebuah perjuangan saat di track. Banyak nilai yang bisa kita ambil untuk dituangkan ke dalam sebuah konten yang informatif dan inspiratif.

Kelak akan membawamu ke ketinggian

Mengapa harus Laptop ASUS Zenbook S UX391UA?

Dengan beberapa keunggulan yang dimiliki laptop Asus Zenbook S UX391UA sepertinya sangat cocok jika aku membawanya menemani perjalanku selama mendaki gunung. Fiturnya yang mendukung untuk dibawa selama kegiatan outdoor pastinya bikin aku lebih produktif.

Bicara soal angan-angan, aku ingin membawa sebuah gawai yang mendukung perjalanan mendakiku, dan menurutku semuanya sudah lengkap berada dalam Laptop ASUS Zenbook S UX391UA. Aku ingin membawanya sampai titik tertinggi mendekati langit dan di atas lautan awan nan indah.

Di sana aku bisa langsung membuat konten yang berisi tentang perjalananku membawanya ke titik tertinggi. Semua pengalaman dan hambatan baik faktor alam maupun faktor keamanan, sepertinya sangat menarik untuk diceritakan. Aku pun memiliki banyak keuntungan seperti:

Kreatif

Aku akan lebih kreatif dalam membuat konten dengan ide yang masih fresh.

Inspiratif

Aku akan memiliki banyak konten yang dapat menginspirasi generasi muda.

Aman

Tidak takut laptop terbentur selama kegiatan outdoor yang kulakukan.

Simpel dan Praktis

Aku dapat mendokumentasikan pengalaman melalui tulisan secara langsung.

Keempat keuntungan tersebut akan aku dapatkan jika memiliki Laptop ASUS Zenbook S UX391UA, karena aku belum pernah membawa laptop untuk medan yang cukup berat, mungkin karena aku belum berani membawa barang elektronik yang cukup riskan dengan semua kegiatan outdoor.

#LiburanAsikdenganLaptopASUS akan menjadi sebuah cerita yang bisa diceritakan kepada anak cucu kita kelak. seperti sebuah alam yang harus kita jaga dan lestarikan. Karena kita bukan sebagai penikmatnya di masa sekarang saja, akan tetapi kita harus menjaganya sampai anak cucu kita juga merasakan keindahan alam yang pernah kita rasakan sebelumnya.

Selain itu, aku juga akan mengenalkan keindahan alam yang dimiliki oleh Indonesia ke mata dunia melalui karya yang aku ciptakan, dan aku juga akan mengajak generasi muda Indonesia untuk menjaga dan melestarikan alam Indonesia bersama ASUS Zenbook S UX391UA.

Artikel ini diikutsertakan pada Blog Competition LOMBA BLOG: LIBURAN ASIK DENGAN LAPTOP ASUS ZENBOOK UX391UA

Rate this post

56 thoughts on “Menggapai Titik Tertinggi Bersama Laptop ASUS Zenbook S UX391UA”

  1. naik gunung Merbabu sampai 5 kali??? Udah cinta banget kali ya sama pesona alamnya yang indah,,,

    suskes untuk lombanya.. entar kalau menang laptop Asus yang ringan ini bisa dibawa untuk travelling ke suatu tempat

    • Iya mas 5 kali, lewat selo 3x, gancik 1x,grenden1x. Hehe
      Mupeng bgt soalnya itu laptop. Semoga aja bs sampai ke ketinggian bareng aku hehe.

  2. Ini juga yang bikin aku pengin ZenBook. Kapan hari sempat ditawari suami bawa laptop waktu muncak. Tapi leptop 2,5 kiloan bagiku jadi beban banget. #2019PakaiZenbook lahhh
    Sukses kotesnya yaaa

    • Amin hehe
      Iya mbak ini laptop udah lengkap banget fiturnya ditambah tahan banting.
      Makasih kunjungannya mbak

  3. Waduuuuuuhh…. ceritanya keren banget nih Salam kenal juga ya. Pas deh aku kan lagi browsing2 bituh laptop buat anakku yg kelas 8. Eh, aku juga mau sih begitu tau Asus laptop ini. Tahan banting pisan nya? Udah lolos uji kemiliteran segala wowwww amazing! Ringan banget hanya 1 kg. Ga berasa dibawa traveling. Bisa diandalkan nih mantaps.

    • Nah ini cocok banget mbak buat anaknya, tahan banting jg jdnya aman.
      Apalagi kl dibawa traveling beuh nomor satu deh dikelasnya hehe
      Mks kunjungannya mbak

  4. Wah wah… trnyata anak gunung toh mas nya. Naik Merbabu udh 5 kali? Saya pernah tuh ke sana juga sekali. Hahaha… pendaki pemula banget. Btw, artikelnya bagus. Komplit. Gud lak ya mas…

    • Iya mas udh 5 kali lewat jalur yg beda2 hehe.sama mas aku juga pendaki santai malah, muncak tujuannya nikmati alam, puncak mah cm bonus haha.
      Makasih kunjungannya mas:)

    • yo coba mbak, tp harus punya dl ux391ua nya
      Entah kaoan deh mupeng bgt haha.
      Makasi kunjungannya mbak

  5. Wah kece tu poto-poto nya. Apalagi main laptop ditengah jalan gitu, secara laptopnya ASUS S UX391UA ya kan, tiba2 mobil klakson, kaget, lompat trus laptopnya jatuh…amaaan..kan laptopnya tahan goncangan..ye kann

    • Asus ux391ua emang bikin mupeng..kl dbawa ke gunung hati bakalan tenang. Ga ribet jg pas dibawa soalnya ringan n tipis.makasih kunjungannya ya mbakYulia, semoga selalu silaturahmi

  6. Wah pengalaman mendaki gunung sudah segudang ya mas Aldhi? Hebat..
    Saya belum pernah sama sekali. Pingin ke gunung Bromo tapi belum kesampaian.
    Setuju bila kita selalu menjaga alam maka alam pun akan menjaga kita dengan caranya tersendiri.

    • Segudang sih blm mbak hehe, hanya sekedar hobby saja disaat pikiran lg ruwet. Ya salah satunya ke gunung,soalnya kalo d gunung udaranya seger banget. Bikin hati dan pikiran jadi adem hehe.makasih mbak Fidy kunjungannya 🙂

    • Spesifikasi outdoor yg mumpuni, bebas dan tahan d segala medan hehe
      Mupeng bgt aku
      Amin mas, makasi kunjungannya yaa

    • Iya karena saat traveling butuh yg kuat dan tahan banting, spesifikasi yg mumpuni jg mendukung utk beraktifitas diluar mas, makasih udh berkunjung 🙂

    • Iya mbak Rizka, aku mupeng bgt, kayaknya emng blm ada laptop yg kuat di segala medan hehe.
      Makasih kunjungannya mbak Rizka

  7. Saya suka pemandangan berupa pegunungan.. namun sampai saat ini belum pernah ndaki gunung.. Heee.. pernah sih sekali, itupun di Telomoyo. Wkwkwk..
    btw mungkin asus zenbook ini bisa jadi referensi nih, soalnya saya juga mau banting setir dari pc ke laptop 😀

    • Berrti harus coba naik hehe
      Iyap d jaman serba mobilitas ini perlu gawai yg ga repot dbawa kemana2. Dan yg paling penting tahan banting..
      Semua ada d asus ini..
      Makasih kunjugnannya 🙂

  8. Kisah mendaki gunung adalah pengalaman menarik bagi yang belum pernah mendaki Ya, ada banyak alasan mengapa banyak yang suka mendaki. Mendaki gunung tak pernah pudar digerus waktu. Sayang saya belum pernah mendaki. Cuma jadi penikmat kisaha saja, he he
    Jadi klepingin punya laptop ASUS karena butuh banget.
    Semoga menang lombanya, Mas.Semangat.

    • Amin makasih mbak Rohyati.
      Di gunung itu kita sebagai manusia terlihat gak ada apa2nya dibanding ciptaanya. Karena itu mbak aq lebih fresh pikiran ketika ke gunung.

      • Saya justru teringat jawaban George Leigh Mallory tentang mengapa ia suka mendaki gunung, “Sebab itu ada di sana.” Ya, di sana yang dimaksud bisa sangat filosofis. Sayang Mallory dan Andrew Irvine gugur di meedan gunung.
        Kembali pada topik laptop ASUS, dengan segala spesifikasinya dan tahan banting pada cuaca ekstrem, itu laptop ideal bagi para pendaki agar tetap bisa mendokumentasikan perjalanan secara langsung karena kesan yang berupa impresi itu bersifat mendadak dan seketika.
        Senang ligat Mas Aldhi punya banyak komentator dalam blog ini.

        • “Sebab itu ada disana” pasti ada makna yg dalam mbak dibalik kalimat itu, wah sayang banget gugur di jalan. aku harus cari nih kisahnya.baru denger aku mbak. Jadi ilmu dan wawasan lagi kan hehehe
          Iya mbak sebagai orang yg hobby naik gunung harus mumpuni kalo mau bawa laptop ke gunung. Pastinya bisa berkreasi juga secara spontan dijalan hehe
          Iya mbak alhamdulillah, komentar adalah sesuatuyang berharga bagiku 🙂

  9. Aku ga pernah sih kalau traveling bawa Laptop. Tapi baca tentang Asus Zenbook S UX391UA, bisa lah dicoba bawa kalau traveling.

    Btw ayo ke Medan bareng keluarga bg… Nanti aku ajak ke Tangkahan Langkat deh… Hehehe

    • Iya harus nyiba.tp mahalnya itu.. hahaa
      Moga bisa kesampaian punya ux391ua.
      Pengen mas, aku blm pernah menginjak pulau sumatera. Suatu saat lah mah pengen.
      Btw, makasih ya mas kunjungannya 🙂
      Semoga bs berlanjut silaturahminya

  10. Aku pun pengen punya laptop Asus. Ngelaptop sambil ngebolang seru kali ye. Bisa manfaatin waktu luang saat jalan-jalan. Sambil ngeblog misalnya. Asal kuat bawanya, hehehe

    • Nah iya.kl pas ngebolang pasti ada waktu gabutnya.. pas gabut itu lebih baik diisi dgn kreativitas.. pake Asus malah lebib manyap..makasih ya udah berkunjungg.:)

  11. Suka dengan kualitas military grade yang kini banyak dimiliki laptop keluaran baru dari Asus, termasuk Zenbook S UX391UA ini. Soalnya kalo dibawa di tas, sering kebentur sama benda-benda lain sih.

    • Nah itu memang salah satu kelebihan ygbaku suka mas, tahan banting . Apalagi kl d ransel ada banyak macam barang jdnya ttp ngerasa aman kl lapropnya tahan banting

  12. Kalau ke tempat yang ekstrem kayak di gunung biasanya jarang yang bawa2 gadget gede semacam laptop. Rawan kerusakan soalnya, tapi aku gak tahu sih kalau zenbook ini bakalan gimana. Soalnya udah teruji banget. Artikelnya keren bang 😀

    • pengen sih nyoba, ke gunung bawa laptop wkwkw, entah kapan deh.
      ga semua laptop bisa tahan dingin soalnya.trus belum kebanting2 haha
      makasi mbak tiara kunjungannya 🙂

  13. Wih keren banget pemandangan dari atas gunung-nya… Harus banget diceritain ke banyak orang tentang pengalaman2 itu pake ASUS Zenbook S UX391UA yang emang juara.

    • Wah dulu kemana aja mbak udah? Harus mbak sekali2 untul nostalgia hehe.. hiking santai aja sih biasanya aku juga.. sambil menikmati pemandangan

Comments are closed.