Investasi emas sudah menjadi favorit semua orang semenjak dahulu. Tidak heran, logam mulia satu ini dianggap investasi yang aman, mudah dijual kembali, dan nilainya akan cenderung naik dari waktu ke waktu. Di tengah gejolak ekonomi dan inflasi yang sering membuat khawatir, emas tetap menjadi “penyelamat” keuangan bagi banyak orang.
Jika kalian ingin memulai berinvestasi emas, berikut ini adalah 7 tips sederhana berinvestasi emas agar untung lebih maksimal dan tidak salah memilih langkah dalam membeli emas.
7 Tips Berinvestasi Emas
1. Tentukan Tujuan Investasi Emas
Sebelum membeli emas, pikirkan dulu tujuanmu dalam berinvestasi emas itu apa. Apakah ingin menabung untuk masa depan, dana darurat, atau sekadar menjaga nilai uang?
Jika tujuannya jangka panjang misalnya untuk pensiun atau pendidikan anak, emas batangan bisa jadi pilihan terbaik. Tapi jikakamu ingin sesuatu yang bisa dipakai sekaligus disimpan nilainya, emas perhiasan juga tidak masalah. Dengan mengetahui tujuan investasi emassejak awal, maka kamu bisa lebih fokus dan konsisten.
2. Pilih Bentuk Emas yang Sesuai
Dalam dunia yang lebih modern seperti sekarang ini, emas investasi terbagi dua yaitu emas batangan dan emas perhiasan.
- Emas batangan: kadar lebih murni (biasanya 99,99%), punya sertifikat resmi, dan nilai jualnya tinggi. Emas jenis ini sangat cocok untuk tabungan jangka panjang.
- Emas perhiasan: bentuknya indah dan bisa digunakan sehari-hari. Namun, ada potongan ongkos pembuatan saat dijual kembali.
Jika kamu baru mulai, coba fokus ke satu jenis dulu agar tidak bingung membandingkan harga dan nilai jualnya.
3. Pastikan Membeli di Tempat Terpercaya
Banyak tempat jual emas di luar sana, tapi tidak semuanya aman. Pastikan kamu membeli di toko resmi atau platform investasi emas yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tempat jual beli emas yang terpercaya biasanya menyediakan sertifikat keaslian emas (misalnya Antam atau UBS). Kemudian kadar karat dan beratnya jelas, lalu ada bukti pembelian yang sah.
Jika membeli melalui online, pastikan situs atau aplikasinya punya reputasi baik dan terpercaya. Pegadaian Digital, Tokopedia Emas, atau aplikasi fintech berizin.
4. Manfaatkan Momen Saat Harga Turun
Harga emas bisa berubah setiap hari. Kamu harus memegang sebuah prinsip yaitu membeli saat harga turun, menjual saat harga naik.
Kamu bisa memantau harga emas di situs resmi seperti Logam Mulia, atau melalui aplikasi keuangan. Tapi ingat, jangan terlalu sering panik atau tergesa menjual. Emas adalah investasi jangka panjangm, kenaikan nilainya terasa setelah beberapa tahun, bukan hitungan minggu.
Salah satunya jika kamu mau membeli emas secara instan bisa langsung membeli emas tanpa surat . Jual emas tanpa surat jogja banyak yang menyediakan.
5. Coba Investasi Emas Digital
Sekarang, investasi emas nggak harus punya emas fisik dulu. Banyak platform menyediakan fitur emas digital, di mana kamu bisa mulai dari nominal kecil, bahkan Rp10.000 pun bisa!
Keuntungan emsa digital adalah aman dan tersimpan di lembaga yang diawasi OJK, selain itu emas digital bisa dicetak fisik kapan saja jika ingin memegangnya langsung, kemudian emas digital juga sangat praktis karena bisa dipantau dari mana saja
Investasi emas digital ini sangat cocok untuk generasi muda yang ingin mulai berinvestasi tanpa repot datang ke toko.
6. Sabar dan Konsisten Adalah Kunci
Banyak orang gagal berinvestasi emas karena tidak sabar. Padahal, emas itu seperti menanam pohon hasilnya baru terasa setelah waktu berjalan.
Kuncinya adalah konsisten membeli sedikit demi sedikit. Misalnya, rutin beli emas setiap bulan dengan nominal tetap. Cara ini disebut dollar cost averaging, dan terbukti efektif menjaga nilai investasi jangka panjang. Di kota Jogja misalnya, banyak yang melayani jual beli emas Jogja. Cobalah untuk melalukan riset yang benar .Kamu harus mengetahui layanan jual emas jogja agar paham lebih mendalam.
7. Simpan Sertifikat dan Bukti Pembelian dengan Aman
Sertifikat emas itu sangat penting. Dokumen ini jadi bukti keaslian yang berpengaruh besar saat kamu ingin menjual emas kembali. Simpan di tempat aman seperti contoh di rumah, brankas, atau layanan penyimpanan digital yang terenkripsi.
Jika emasnya dalam bentuk fisik, pastikan juga disimpan di tempat yang aman dari pencurian dan kelembapan.
Kesimpulan
Investasi emas tidak perlu dimulai dengan jumlah besar. Yang penting adalah konsistensi dan kesadaran untuk menyiapkan masa depan. Emas cocok untuk siapa pun misalnya pelajar, pekerja, atau ibu rumah tangga, dan lain sebagainya. emas dipilih sebagai investasi karena stabil dan mudah diakses.
Mulailah dari langkah kecil hari ini. Karena siapa tahu, keputusanmu membeli 1 gram emas sekarang bisa jadi pondasi masa depan yang berharga. Sampai jumpa di artikel berikutnya ya.
