Penggunaan Panel Surya Sebagai Pembangkit Listrik

Photo of author

By Aldhi Fajar Maudhi

Panel surya (solar panel) merupakan salah satu pembangkit listrik yang memanfaatkan energi matahari sebagai sumber listrik. Penemuan energi terbarukan di Indonesia merupakan sebuah terobosan baru di bidang listrik. Panel surya adalah salah satu yang banyak dilirik oleh beberapa perusahaan besar, pabrik untuk operasional, maupun untuk listrik skala rumah.

Di kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, bahkan sleuruh pulau jawa sudah banyak yang menggunakan panel surya. Seperti contohnya adalah lampu merah, lampu penerangan jalan raya, dan beberapa komplek perumahan yang sudah mengaolikasikan panel surya sebagai sumber pembangkit listrik.

Konon katanya, panel surya merupakan pembangkit listrik terbaru yang bisa bertahan cukup lama dan dari segi biaya akan lebih hemat. Dari sisi lain, cukup banyaknya pengguna listrik mendorong para ilmuwan untuk menciptakan energi baru yang terbarukan untuk dimanfatakan salah satunya untuk meciptakan listrik dari tenaga surya.

Seperti yang kita ketahui bahwa biaya penggunaan listrik akan terus meningkat setiap tahunnya, ditambah semakin banyak orang yang menggunakan listrik konvensional menjadi salah satu alasan terciptanya panel surya sebagai alternatif sumber listrik yang bisa dimanfaatkan di kehidupan sehari-hari.

Penggunaan Panel surya dan jenis panel surya
Panel surya dan jenis panel surya

Apa Itu Panel Surya?

Bagi Anda yang belum mengetahui apa itu panel surya, sudah saatnya memahami inovasi baru pembangkit tenaga listrik di era teknologi berkembang ini. panel surya adalah sebuah inovasi teknologi yang terdiri dari komponen teknologi yang sistemnya yaitu dapat mengubah energi cahaya matahari (ultra violet) menjadi energi listrik yang bisa digunakan untuk keseharian.

Teknologi yang digunakan pada sistem solar panel ini adalah fotovoltaik (photovoltaic / PV). Photovoltaic ini adalah teknologi yang akan mengubah radiasi dari sinar matahari menjadi energi listrik yang bisa dimanfaatkan. Energi listrik tersebut akan disimpan kepada baterai yang kemudian akan digunakan sebagai sumber listrik.

Alat tambahan bernama inverter akan dipergunakan untuk mengubah arus AC ke DC. Sehingga energi listrik yang bisa digunakan bisa dari keduanya yaitu dari baterai maupun langsung yang sudah terkonversi menjadi energi listrik.

Jenis Panel Surya

Sebagai orang awan yang belum mengetahui teknologi dan cara kerja panel surya pasti akan kebingungan apa saja macam dan jenis panel surya yang bisa digunakan. Tak hanya rumah saja yang bisa menggunakan sistem panel surya ini, akan tetapi sektor industri seperti pabrik dan perusahaan juga sudah banyak yang menggunakan panel surya sebagai energi listrik yang terbarukan.

Agar lebih memahami jenis panel surya yang ada di sekitar kita salah satu contohnya yang terdapat di produk www.mtecenergia.com , Nah, agar lebih memahami apa itu panel surya berikut ini akan dijelaskan secara singkat apa saja jenis panel surya yang tersedia di pasaran. Di antaranya adalah:

Monocrystalline Silicon

Salah satu jenis panel surya yang saat ini banyak digunakan adalah jenis panel surya Monocrystalline Silicon. Jenis solar panel ini lebih memiliki umur yang sangat panjang. Sel surya yang digunakan berbentuk kristal silikon murni yang tipis dengan menggunakan mesin khusus sehingga berbentuk bundar. KEmudian sel surya ini disebut monocrystalline atau silikon kristal tunggal.

Jenis panel surya Monocrystalline Silicon ini lebih efisien dibandingkan dengan jenis solar panel yang lainnya, karena hanya membutuhkan luas penampang yang kecil untuk menghasilkan energi listrik. Panel surya ini termasuk jenis yang paling baik kualitasnya dan tentunya memiliki harga yang mahal.

Thin Film Solar Cell

Jenis panel surya yang satu ini memiliki sel yang sangat tipis sehingga disebut dengan thin film solar cell. Lapisan tipis tersebut akan ditambahkan ke lapisan kaca atau permukaan plastic serta metal. Ada sedikit kekurangan dibandingkan jenis solar sel Monocrystalline Silicon, yaitu tingkat konversi energinya terhitung masih rendah 10%.

Panel surya ini memiliki lapisan sel yang tipis sehingga sangat ringan dan kecil. Bentuknya yang fleksibel juga mempermudah instalasi, biasanya thin film solar cell digunakan di rumahan maupun perkantoran.

Polycrystalline Silicon

Selanjutnya jenis panel surya yang ada di pasaran yaitu panel surya Polycrystalline Silicon. Panel surya ini terbuat dari batang kristal silikon yang dilebur atau dicairkan kemudian dilapiskan ke penampang atau cetakan yang memiliki bentuk persegi. Susunan selnya lebih rapi dan lebih rapat sehingga memiliki desain yang unik.

Tipe panel surya ini memiliki fragmen kristal silikon yang berjumlah sangat banyak. Panel surya ini lebih banyak digunakan karena memiliki harga yang sangat terjangkau, akan tetapi tingkat keefisienan lebih kurang dibandingkan panel surya jenis Monocrystalline Silicon.

Kesimpulan

Penggunaan panel surya atau solar cell banyak digunakan di jaman sekarang karena dinilai lebih efektif dan efisien dalam penggunaannya. Selain itu penghematan biaya akan lebih terasa jika bisa memanfaatkan tenaga atau sumber energi baru. Ada banyak jenis panel surya yang telah dijelaskan di atas, panel surya ini bisa juga digunakan untuk rumaham, perusahaan, pabrik, dan beberapa sektor lainnya.

5/5 - (1 vote)

Tinggalkan komentar