Perbedaan Antara Registrar dan Registry: Kenapa Ini Penting untuk Domain Anda?

Photo of author

By Aldhi Fajar Maudhi

Saat ini semakin banyak orang yang memahami bahwa keberadaan website tidak bisa dipisahkan dari domain. Keduanya saling melengkapi layaknya alamat dan rumah. Tanpa nama domain, mustahil bagi pengguna internet untuk mengakses website yang Anda buat, bahkan meskipun Anda menggunakan layanan domain murah sekalipun, tetap saja keberadaannya sangat penting.

Dalam dunia internet, ada beberapa pihak yang memiliki peran berbeda namun saling terhubung dalam proses ini. Dua istilah seperti registrar dan registry memiliki fungsi yang unik dalam sistem pendaftaran domain, dan penting untuk dipahami, terutama jika Anda ingin memilih nama domain yang tepat untuk brand atau proyek online Anda.

PErbedaan Registrar dan Registry
Perbedaan Registrar dan Registry

Mengenal Apa Itu Registrar dan Registry

Banyak orang menganggap bahwa peran registrar  dan registry sangat krusial dalam menentukan kemudahan dan kualitas nama domain yang bisa Anda miliki. Memahami keduanya bukan hanya akan membantu Anda dalam memilih domain murah yang tepat, tapi juga memberi wawasan lebih luas tentang bagaimana sistem domain bekerja di balik layar.

Registry adalah lembaga atau perusahaan yang memiliki otoritas untuk mengelola dan mengatur Top Level Domain (TLD) seperti .com, .net, atau .id. Mereka menentukan aturan dan kebijakan yang berlaku untuk setiap TLD, namun tidak menjual domain langsung ke publik. Sementara registrar sendiri merupakan pihak yang memfasilitasi pembelian domain oleh publik. Tanpa registrar, pengguna tidak bisa mendaftarkan domain secara langsung ke registry, karena proses tersebut membutuhkan sistem dan regulasi tertentu.

Perbedaan Registrar dan Registry

Meskipun saling berkaitan, masing-masing memiliki peran yang berbeda. Berikut beberapa perbedaan antara registrar dan registry:

  1. Peran yang Tidak Sama, Meski Saling Terkait

Meski sering disebut bersamaan, registrar dan registry memiliki fungsi yang berbeda dalam sistem domain. Registry merupakan pihak yang memiliki otoritas resmi dalam hal pengelolaan Top Level Domain (TLD), seperti .com, .net, atau .id. Mereka bertanggung jawab atas seluruh aturan, kebijakan, dan infrastruktur teknis yang berkaitan dengan ekstensi domain tersebut. 

Di sisi lain, registrar berfungsi sebagai penghubung antara registry dan pengguna akhir. Mereka menjembatani kebutuhan publik terhadap nama domain yang tersedia dan disediakan oleh registry.

  1. Registrar Sebagai Titik Awal Kepemilikan Domain

Saat kamu ingin membeli atau menggunakan nama domain, langkah pertamamu adalah berinteraksi dengan registrar. Registrar adalah organisasi atau perusahaan yang telah mendapatkan akreditasi resmi, baik dari lembaga internasional seperti ICANN maupun otoritas nasional lain, untuk dapat menjual domain kepada masyarakat luas dan menyediakan berbagai layanan. Layanan tersebut di antaranya seperti pendaftaran domain, pengelolaan DNS, hingga proses perpanjangan masa aktif domain. 

Tanpa adanya registrar, pengguna harus berurusan langsung dengan registry, yang umumnya tidak membuka layanan langsung untuk publik. Registrar membuat proses ini lebih mudah, praktis, dan terjangkau, terutama bagi individu atau bisnis kecil yang ingin segera memiliki alamat web sendiri.

  1. Registry sebagai Pusat Kontrol Sistem Domain

Registry memegang kendali utama dalam pengelolaan struktur domain global maupun nasional. Mereka tidak hanya memastikan bahwa domain tertentu tersedia, tetapi juga merancang sistem teknis yang memungkinkan domain tersebut aktif dan dapat diakses secara global. 

Di Indonesia, PANDI yang memiliki otoritas untuk mengelola domain .id dan seluruh turunannya seperti  .ac.id maupun .co.id. Proses registrasi domain melibatkan alur kerja dari registry ke registrar, lalu ke pengguna akhir sebagai registrant. Ketiganya membentuk rantai yang saling terhubung dan tidak bisa dipisahkan. Tanpa koordinasi yang baik di antara mereka, nama domain tidak akan bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara registrar dan registry sangat penting bagi siapa pun yang ingin membangun kehadiran online melalui domain. Registry memiliki tanggung jawab atas pengelolaan struktur dan kebijakan pengelolaan TLD, sementara registrar yang menjadi perantara resmi untuk memudahkan publik membeli dan mengelola domain. Keduanya memiliki peran vital dan saling melengkapi agar proses registrasi domain berjalan lancar dan efisien. 

Untuk memastikan Anda mendapatkan layanan yang aman dan andal, sangat disarankan menggunakan layanan terpercaya dan berkualitas dari DomaiNesia, yang telah berpengalaman membantu berbagai kebutuhan domain pengguna di seluruh Indonesia.

5/5 - (2 votes)

Tinggalkan komentar