Listrik merupakan kebutuhan utama yang melekat pada kehidupan sehari-hari. Bagaimana tidak, segala hal yang kita lakukan, mau di rumah, di jalan, di kantor, semua menggunakan listik. Nggak heran kan kalau mati lampu, semua orang, mungkin termasuk Anda, ikut panik karena tidak bisa melakukan banyak hal. Apalagi, peran listrik dewasa ini kian krusial sejak pandemi COVID-19 melanda dan mengharuskan Anda untuk beraktivitas di rumah.
Maka, tidak heran jika kebiasaan ini meningkatkan konsumsi listrik bulanan dan berujung pada tagihan listrik yang membengkak. Salah satu alat elektronik yang berkontribusi cukup besar terhadap ‘bengkaknya’ tagihan listrik Anda mungkin adalah Air Conditioner (AC).
Kalau memang ini masalahnya, banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan AC di rumah Anda, seperti mengatur suhu AC, memastikan keadaan ruangan tertutup saat menyalakannya, menggunakan AC jenis inverter, tidak menggunakan mode yang memakan daya seperti powerful mode atau pengaturan fan yang tinggi, serta menggunakan AC dengan watt kecil (low watt). Kalau Anda baru pertama kali mendengarnya, mari kita mengenal lebih jauh AC hemat listrik ini.
Mengintip Kegunaan AC Hemat Listrik
AC Low Watt merupakan produk air conditioner berdaya rendah yang kini sudah marak di pasaran. Inovasi ini dibuat untuk mereka yang memang membutuhkan AC dengan daya yang rendah. Banyak orang beranggapan bahwa AC Low Watt ini bisa menghemat pengeluaran biaya tagihan listrik setiap bulannya. Bagaimana tidak, jika dibandingkan dengan AC pada umumnya, daya listrik yang dibutuhkan oleh AC low watt ini hanya berkisar antara 350-400 watt saja.
Selain itu, AC low watt juga cocok untuk semua rumah atau ruangan. Berbeda dengan AC standar yang memiliki tata letak spesifik ruangan dan daya tertentu, Anda bisa memasang AC low watt dimana saja.
AC Low Watt memang memiliki daya yang lebih rendah dan dapat menghemat penggunaan listrik Anda setiap bulannya. Tetapi, perlu dicatat bahwa karena pemakaian dayanya yang lebih rendah, AC low watt cenderung lebih lama untuk mendinginkan ruangan dibandingkan AC pada umumnya. Tenang saja, bukan berarti dengan menggunakan AC low watt, kebutuhan AC Anda tidak terpenuhi. Berikut beberapa tips untuk memanfaatkan penggunaan AC low watt dengan maksimal.
Memaksimalkan Penggunaan AC Low Watt
Untuk memaksimalkan penggunaan AC low watt agar AC hemat listrik, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
- Meskipun Anda memiliki AC low watt terbaik, bukan berarti AC tersebut akan berkontribusi langsung pada penggunaan listrik Anda. Anda perlu melakukan perawatan rutin pada unit AC tersebut. Ganti atau bersihkan filter serta cuci unit outdoor dan indoor AC minimal 3 bulan sekali.
- Jika AC diletakkan di luar, pastikan unit AC berada di tempat yang teduh dan di ruang terbuka agar udara panas yang dikeluarkan dapat mengalir bebas. Jangan tutupi unit AC dengan benda apa pun.
- Tutupi ruangan yang terkena sinar matahari langsung dengan gorden atau tirai, sehingga AC dalam ruangan dapat bekerja maksimal.
- Anda juga bisa mematikan lampu jika tidak digunakan, karena lampu memancarkan panas dan memaksa AC bekerja dengan lebih maksimal.
- Sebisa mungkin menutup lubang-lubang udara pada ruangan agar mengurangi beban kerja unit AC yang Anda miliki.
- Pertimbangkan menaruh unit AC di ruangan dengan warna yang terang karena ruangan berwarna gelap cenderung lebih menyerap panas dan unit AC akan bekerja lebih berat mendinginkan ruangan.
- Pastikan udara dingin yang dikeluarkan AC tidak terhalang benda apapun agar performa unit AC lebih maksimal.
Bagaimanapun jenisnya, penggunaan AC tetap memakan daya listrik. Namun, perilaku penggunaan yang bijaksana, ditambah AC berdaya rendah tentunya tidak akan terlalu membebani tagihan listrikmu setiap bulannya. Selamat mencoba tips dan trik di atas!
Terima kasih buat tipsnya Mas.
Mana tau ntar mau pasang AC jadi udah punya gambarannya agar AC nya maksimal tapi pake daya yang nggak besar.
haha mantap mas, biar ademmm