Didi Kempot? yap Namanya sudah tidak asing lagi setelah akhir-akhir ini sukses ngehits di kalangan anak muda jaman sekarang, nama Didi Kempot diasosiasikan sebagai Bapak Patah Hati atau The Godfather of the Broken Hearts karena banyaknya lagu terpopulernya yang mengusung tema sedih. Didi mendendangkan lagu-lagu perpisahan dengan kekasih dalam berbagai narasi, seringkali sama tapi dalam balutan musik yang berbeda.
Penyanyi dan seniman asal Solo ini memang kondang karena lagu-lagu ambyar, galau, nan nelangsa, tapi fans asli Didi Kempot tentunya tahu bahwa dia juga menulis lagu-lagu “non-ambyar” alias lagu bertema lain yang tak selalu sedih. Nah, lima lagu ini adalah beberapa tembang terbaik dari Didi Kempot yang tidak menceritakan sedihnya ditinggal kekasih.
1. Iki Weke Sopo
Single satu ini dibawakan dalam nuansa yang happy karena menceritakan indahnya masa pacaran. Sepasang kekasih yang jatuh cinta akan merasa dunia milik mereka berdua. Sang wanita berusaha menggoda kekasihnya, dan sang pria pun berkali-kali memujinya dengan kata-kata gombalan seperti “hidung mancung ya punyamu” atau “bibir tipis ya punyamu.”
2. Ayu Adhine
Ini adalah lagu ala playboy Jawa yang bingung ketika dihadapkan dua wanita kakak beradik yang sama menariknya. Pria itu bingung harus memilih sang kakak atau sang adik. Sang kakak digambarkan lebih kenes (menawan), sementara sang adik lebih cantik. Dia berusaha mencari perbedaannya, tapi dia masih tetap bingung. Akhirnya, dia pun memutuskan untuk memilih sang adik (andai diminta!).
3. Jambu Alas
Lagu satu ini sempat booming beberapa waktu lalu. Menggabungkan bahasa Jawa dengan sedikit bahasa Sunda, lagu ini menceritakan seorang pria yang teringat-ingat dengan seorang wanita cantik yang baru dia kenal. Dia teringat akan senyuman dan tawa ramahnya. Kasih sayang wanita itu membuat sang pria ingin mempersuntingnya, meski belakangan dia sadar wanita itu sudah bersuami.
4. Pokoke Melu
Punya pacar atau istri yang selalu ingin ikut kemana pun kamu pergi? “Pokoke Melu” adalah lagu yang tepat untuk menggambarkan situasimu. Di lagu jenaka ini digambarkan seorang pria yang terus ditanyai oleh pasangannya. Sang wanita ingin mengikuti prianya ke mana saja dan melakukan apa saja karena dia tak mau di rumah sendirian. Akhirnya sang pria pun tak tega dan mengajaknya jalan-jalan.
5. Tanjung Perak
Tak seperti lagu Didi Kempot pada umumnya, lagu “Tanjung Perak” yang merupakan nama pelabuhan besar di kota Surabaya ini ditulis dalam lirik bahasa Indonesia dengan beberapa dialog interlude berbahasa Jawa. Ini adalah lagu tamasya yang asyik, di mana sekawanan orang pergi berlibur ke Tanjung Perak saat cuaca bagus dan mengajak siapa saja yang mau ikut.
Nah, masih panjang daftar lagu non galau Didi Kempot yang bisa kamu pilih, jadi kamu tak harus selalu berlarut-larut dalam kesedihan.
Didi Kempot masih aktif rekaman dan menyanyikan karya-karyanya di seluruh penjuru negeri. Di tengah-tengah kesibukannya, dia juga aktif menjadi brand ambassador Shopee yang sudah mengontraknya sejak bulan Desember 2019. Bukan brand ambassador, tapi diplesetkan menjadi brand ambyarssador Shopee. Didi akan membantu Shopee menyukseskan rangkaian kampanye Shopee di tahun ini.
