Pernah mendengar PCOS? atau lebih sering kita dengar dengan istilah sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome? PCOS merupakan salah satu kondisi yang bisa terjadi pada setiap wanita, dimana terjadi gangguan pada hormon yang dihasilkan tubuh, gangguan hormon ini terjadu ketika wanita tersebut berada dalam masa suburnya.
Bagi Anda yang baru mengetahui penyakit ini, pasti akan bertanya-tanya apakah PCOS ini bisa disembuhkan? Nah dalam artikel kali ini akan membahas beberapa fakta dari PCOS ini.

Apa Itu PCOS?
Dalam dunia medis, PCOS adalah sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome. PCOS terjadi ketika kondisi ovarium menghasilkan hormon androgen (hormon pria) secara berlebihan. Hal ini akan menyebabkan pertumbuhan folikel yang tidak sempurna, gangguan ovulasi, dan hormon yang tidak seimbang.
PCOS akan menyebabkan pertumbuhan sel telur menjadi tidak normal, dan gagal dilepaskan secara natural pada tubuh wanita sehingga akan menyebabkan gangguan pada menstruasi. Gejala awal PCOS seperti ketidakseimbangan hormon, pertumbuhan rambut yang berlebihan, serta mempengaruhi masalah kesuburan pada wanita.
Penyebab PCOS
PCOS memiliki beberapa penyebab yang harus diperhatikan. Di antaranya adalah :
1. Faktor Genetik
PCOS bisa disebabkan karena ada faktor genetik atau faktoir turunan dari keluarga. Jika seseorang memiliki kerabat keluarga perempuan yang pernah mengalami PCOS bisa kemungkinan mengalami PCOS juga.
2. Resisten Terhadap Insulin
Insulin meruapkan hormon yang dihasilkan oleh tubuh manusia yang mengatur karbohidrat yang yang masuk ke dalam tubuh yang akan dijadikan energi. Jika mengalami resistensi insulin dan terjadi pada tubuh, maka tubuh akan sulit mengatur dan tidak dapat menggunakan hormon insulin dengan baik. Sehingga kadar insulin akan menumpuk pada tubuh yang akan memicu hormon androgen.
3. Ketidakseimbangan Hormon
PCOS juga bisa disebabkan karena terjadi ketidakseimbangan hormon pada tubuh wanita. Seperti peningkatak kadar globulin, peningkatan kadar horon luteinising, dan peningkatak horon prolaktin.
4. Faktor Lingkungan
Jika Anda jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga, maka akan meningkatkan kemungkinan terjadi PCOS. Ditambah lagi dengan proses diet yang ketat akan dapat memperburuk kondisi ini.
Dampak dan Gejala PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome)
Adapun beberapa dampak dan gejala PCOS yang wajib diketahui, sehingga bisa mempersiapkan antisipasi dalam menghadapi PCOS. Di antaranya adalah:
1. Gangguan Menstruasi
Wanita yang mengalami PCOS akan terjadi gangguan pada siklus menstruasinya. Contohnya penderita PCOS akan mengalai menstruasi kruang dari 8 kali dalam setahun. Kemudian darah menstruasi akan mengalir deras serta memiliki durasi haid sekitar 29-35 hari.
2. Gejala Akibat Hormon Androgen Meningkat
Hormon androgen yang meningkat akan menyebabkan gejala gejala fisik seperti pria yang terjadi pada wanita. Contohnya tumbuh rambut di wajah, jerawat yang parah, bahkan bisa mengalami kebotakan.
3. Terdapat Kista di Kantong Ovarium
Wanita yang mengalami PCOS sebagian besar akan memiliki kista yang terdapat di kantong ovarium dalam jumlah yang banyak. Kista ini bisa dilihat melalui mesin Ultra SOnografi atau mesin USG. Anda bisa memeriksanya di klinik obgyn terdekat.
4. Warna Kulit Menjadi Lebih Gelap
Gejala PCOS yang umumnya terjadi pada wanita salah satunya adalah kulit yang berubah menjadi warna gelap. Biasanya terjadi pada area lipatan seperti lipatan leher, selangkangan, paha, dan bagian bawah payudara.
5. Komplikasi Kesehatan
PCos juga memiliki dampak dan gejala terhadap penyakit lainnya yang akan mengakibatkan komplikasi seperti diabetes melitus 2, kemandulan, sleep apnea, pendarahan rahim abnormal, depresi, dan Kanker endometrium
PCOS Bisa Disembuhkan?
Jika beberapa gejala dan dampak sudah terlihat dan terindikasi terjadi pada tubuh Anda itu artinya hAnda harus lebih waspada terhadap perubahan kebiasann tubuh. PCOS apakah bisa disembuhkan? Ya, kemungkinan sangat besar PCOS dapat disembuhkan dengan cara pengobatan dan menerapkan gaya hidup sehat.
Selain itu penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa dilakukan seperti kontrasepsi hormonal untuk mengatur siklus menstruasi. Akan tetapi semua jenis obat ini harus dikonsultasikan ke dokter obygin.
Selain penerapan gaya hidup sehat dan penggunaan obat-obatan, PCOS juga bisa disembuhkan denngan melakukan pembedahan laparoscopic ovarian drilling. Pembedahan ini dilakukan dengan cara memasukkan laparoskop ke dalam perut pasien diawali dengan membuat sayatan kecil di bagian bawahnya selama anestesi umum kemudian jaringan di ovarium yang menghasilkan hormon androgen akan dikeluarkan melalui pembedahan dengan menggunakan panas atau laser.
Kesimpulan
PCOS merupakan sebuah penyakit yang biasanya menyerang para perempuan. Dengan mengetahui apa itu PCOS, apa dampak PCOS, apa gejala PCOS, dan bagaimana cara menanganinya diharapkan para pasien bisa memiliki pengetahuan yang lebih besar terkait penyakit PCOS ini.
Jika Anda memiliki keluhan yang mengarah ke PCOS, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter di RS EMC. RS EMC merupakan rekomendasi rumah sakit untuk konsultasi dan penanganan masalah reproduksi perempuan. Jangan lupa untuk menerapkan gaya hidup sehat dan sampai jumpa di artikel kesehatan selanjutnya.