Tahun 2020 memang tahun yang tidak bisa diprediksi, wabah pandemi virus korona yang dianggap kecil oleh masyarakat, ternyata menjadi sebuah momok menakutkan. Imbasnya, para pelaku usaha mengalami penurunan omzet yang signifikan di setiap sektor usaha. Rencana yang semula sudah dipersiapkan, kandas sudah setelah pandemi ini mulai terjadi di Indonesia.
Virus korona ini berasal dari negeri China, tepatnya dari kota Wuhan. Tak ada yang menyangka bahwa virus ini memiliki tingkat penyebaran yang cukup tinggi.
Puluhan ribu kasus sudah terjadi pada saat awal virus ini menyebar di kota Wuhan. Dan saat ini menyebar hingga seluruh negara di dunia. Bisa dikatakan wabah ini adalah wabah internasional.
Apa Itu Virus Korona?
Virus yang lebih dikenal dengan nama severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini bisa juga menyerang sistem pernapasan yang ringan dan berat (pneumonia).
Penularan virus ini biasanya melalui droplet dan kontak dengan penderita positif corona. Virus ini bisa menginfeksi siapa saja, apalagi yang mempunyai daya tahan tubuh rendah.
Resiko penularan yang tinggi juga mempengaruhi resiko penularan terhadap tenaga medis, sehingga harus selalu menggunakan Alat Pelindung Diri saat merawat pasien positif corona.
Gejala infeksi virus korona (Covid-19) awal jika terpapar virus ini pada umumnya menyerupai gejala flu yaitu batuk kering, demam, pilek, sakit kepala, sesak napas, dan sakit tenggorokan. Pada kondisi yang lebih parah, demam bisa terjadi diatas 38° C. Masa inkubasi virus ini adalah sekitar 2 – 14 hari.
Keselamatan Diri yang Sangat Penting saat Masa Pandemi
Teori keselamatan versi-ku adalah menyelamatkan diri sendiri terlebih dahulu kemudian menyelamatkan orang lain. Sepakat dengan hal ini? Logikanya, bagaimana kita bisa menyelamatkan orang lain sementara diri sendiri saja belum bisa selamat?.
Oleh karena itu,disiplin mengingatkan diri sendiri adalah hal yang paling penting agar kesehatan selalu terjaga. Apalagi saat terjadi wabah, dan notabene penyebaran virus ini sangat berbahaya.
Hal ini sangatlah penting, sebagian besar masyarakat Indonesia tidak mengindahkan keselamatan diri sendiri. Virus Korona memang tidak terlihat, sepertinya ini yang membuat masyarakat menjadi lebih santai dalam menghadapi pandemi yang kurasa sangat serius ini.
Lalu, apa yang harus kita lakukan, agar bisa terhindar dari virus korona yang sedang mewabah ini?
Hal yang Harus Dilakukan Agar Terhindar dari Virus Korona
Setelah keselamatan diri sudah aman, lalu apa yang harus dilakukan. Minimal oleh diri sendiri karena hal positif bisa kita contohkan kepada orang disekitar kita agar selalu waspada dan melakukan pencegahan terhadap virus korona ini. Ada beberapa hal yang harus dilakukan agar terhindar dari virus korona, diantaranya adalah:
Selalu Menggunakan Masker
Hal ini sangat penting, karena masker bisa mencegah masuknya virus kedalam tubuh kita. Pakailah masker saat beraktivitas diluar rumah atau ketika membeli bahan pangan keluar rumah. Lakukan ini secara displin, kalau bukan dari diri kita sendiri, siapa lagi?.
Menerapkan Social Distancing
Social distancing berarti menjaga jarak minimal 1 meter saat bepergian keluar rumah. Diusahakan jika tidak ada keperluan mendesak agar tetap dirumah saja untuk meminimalisir penularan virus korona di tempat umum.
Selalu Mencuci Tangan Setelah Beraktifitas
Cuci tangan adalah hal yang paling simple dilakukan, akan tetapi memiliki efek yang luar biasa sebagai pencegah virus. Cucilah tangan setelah beraktivitas diluar rumah dengan air sabun, atau hand sanitizer yang memiliki minimal kadar alkohol 60%.
Minimalisir Menyentuh Mata, Mulut, dan Hidung
Kebersihan memang tak kasat mata, kita tidak tahu apakah tangan dan bagian tubuh kita selalu bersih. Usahakan agar kalian tidak menyentuh mata, hidung dan mulut apabila belum mencuci tangan dengan sabun. Karena virus bisa saja menempel dan masuk melalui organ tersebut jika masih berada pada tangan.
Menjaga Etika Ketika Bersin dan Batuk
Bersin dan batuk merupakan sumber penyebaran virus yang umum terjadi. Selalu tutup hidung dan mulut dengan tisu atau saputangan ketika batuk atau bersin. Setelah itu buanglah tisu atau saputangan ke tempat sampah. Jangan sampai limbah tisu bisa kontak dengan orang lain. Hal ini penting sekali, jadi harap diperhatikan ya.
Menjaga Kebersihan Lingkungan dan Tempat Tinggal
Menjaga kebersihan memang selalu kita lakukan tiap hari, tapi tidak ada salahnya jika kebersihan sekitar kita lebih diperketat, mengingat virus korona yang bisa menempel dimana saja termasuk di benda mati. Jika perlu, semprotkan disinfektan ke tempat yang sering dipegang oleh manusia, seperti: gagang pintu, kursi, kran air, handle motor, sepatu, dan lain sebagainya.
Jangan Asal Diagnosis, Lebih Baik Konsultasi via Halodoc
Hal diatas memang wajib kita lakukan agar bisa terhindar dari virus korona. Tapi ada kalanya kita selalu berupaya mendiagnosis mandiri apa yang kita keluhkan terhadap berbagai jenis gejala penyakit.
Apa yang harus kita lakukan jika kita awam terhadap sebuah penyakit atau gejala penyakit? Hal yang paling aku rekomendasikan adalah konsultasi melalui aplikasi Halodoc. Halodoc merupakan sebuah aplikasi / platform yang menghubungkan kita dengan pihak ketiga penyedia layanan kesehatan, dan memungkinkan kita berkonsultasi langsung dengan dokter terkait masalah kesehatan maupun gejala penyakit yang dirasakan secara online.
Sehingga penanganan selanjutnya akan lebih tepat sesuai arahan dokter. Selain itu, ada fitur baru dari Halodoc yaitu pemesanan obat online, dan nantinya obat akan langsung diantarkan kerumah tanpa harus keluar rumah, sangat simpel bukan?
Halodoc juga memberikan informasi akurat terkait masalah kesehatan, obat, dan diagnosis sebuah penyakit secara akurat. Untuk lebih lengkapnya layanan kesehatan yang bisa dilakukan via Halodoc diantaranya: konsultasi dokter, membeli obat, pemeriksaan lab jika diperlukan, membuat janji kunjungan RS, membuat janji kunjungan RS untuk pemeriksaan covid-19, layanan halodoc go, dan lain sebagainya.
Jadi jika kalian ingin berkonsultasi dengan dokter, maupun bertanya mengenai virus korona yang sedang mewabah, aku sarankan memakai aplikasi Halodoc, karena lebih simple, dan komunikasi dilakukan secara online.
Tetap Produktif saat Pandemi Covid-19
Beberapa sektor bisnis mengalami penurunan drastis saat virus ini masuk ke negara kita. Pergerakan ekonomi menjadi sedikit terganggu, hal ini memang resiko yang harus dihadapi, karena di Indonesia diberlakukan WFH alias Work From Home.
Beberapa perusahaan besar mengalami kerugian operasional yang tidak seperti biasanya, bahkan mereka mau tidak mau harus mengistirahatkan sebagian karyawan untuk menutup beban biaya operasional yang semakin membengkak saat permintaan turun.
Alhamdulillah di perusahaanku bekerja tidak memberlakukan hal diatas, akan tetapi perusahaanku menerapkan sistem bekerja dari rumah. Aku salah satu yang terkena dampak WFH, akan tetapi dengan sistem berbeda. Yaitu dengan sistem shift 3 hari masuk 3 hari WFH.
Disaat bekerja dari rumah, tentunya banyak hal yang menuntut kita agar selalu produktif, beberapa hal yang bisa dilakukan saat bekerja dari rumah diantaranya :
Mencoba Sesuatu Hal yang Baru
Mencoba hal yang baru memang tidak mudah, apalagi hal tersebut tidak pernah kita jumpai sebelumnya. Contohnya belajar software pengolah design yang belum anda pahami, atau mencari hal baru yang bisa membuat seseorang lebih luas wawasannya.
Hal ini bisa kalian lakukan saat menjalani bekerja dari rumah. Disamping menambah wawasan, tentunya akan selalu melatih otak kalian untuk selalu bekerja.
Menulis Naskah atau Essai
Bagi kalian yang mempunyai profesi sebagai penulis atau blogger, tentunya hal ini sudah tidak asing lagi. Beda halnya dengan orang yang belum terbiasa menulis artikel. Di saat bekerja dari rumah, pasti ada kalanya kita telah menyelesaikan pekerjaan kantor.
Di saat senggang itulah disarankan untuk mencoba menulis. Naskah/ Esay bisa kalian publish di blog, forum, maupun menjadi dokumen pribadi yang mungkin suatu saat dibutuhkan orang lain. Tentunya hal ini bisa mengasah kemampuan imajinasi kalian.
Mencari Peluang Usaha Baru
Dalam keadaan bekerja dari rumah, ada baiknya kita riset pasar terlebih dahulu agar bisa menciptakan peluang bisnis baru yang bisa kita jalani di masa sulit ini. Kita harus mengetahui market size dan permintaan produk baru tersebut.
Akan lebih baik jika kita bisa menjualnya di marketplace. Contoh produk yang sedang dibutuhkan sekarang ini adalah bahan pangan, sembako, obat-obatan, hand sanitizer, masker dan lain sebagainya.
Produktivitas saat dirumah memang harus selalu diasah agar otak kita tidak terlalu lama istirahat saat WFH. Menjadi lebih produktif memang sebuah hal yang diinginkan oleh para pekerja yang bekerja dari rumah. Apalagi bisa produktif di berbagai bidang. Kita harus memiliki soft skill yang mumpuni untuk terus mengasah kemampuan yang dimiliki.
Entah sampai kapan keadaan ini terus berlanjut, tentunya kita tak ingin keadaan ini semakin memburuk. Semoga wabah pandemi ini segera berakhir, perekonomian berangsur membaik, dan kita selalu dijauhkan dari virus korona yang bisa menyerang siapapun.
Jaga selalu kesehatan diri dan keluarga terdekat anda, dan ingat harus selalu disiplin dan taat dengan himbauan pemerintah dalam menghadapi pandemi virus korona ini.
Aminnn
Wah infonya bermanfaat kak
semoga pandemi ini segera berkahir
Aminn kak