Modal menjadi hal yang sangat penting bagi seorang pebisnis. Tanpa adanya modal, rencana bisnis yang sudah disusun tidak bisa dieksekusi dengan baik. Itulah mengapa banyak pula pebisnis yang mengajukan pinjaman modal usaha.
Sayangnya, tidak semua pelaku bisnis bisa memanfaatkan pinjaman tersebut secara efektif. Pada akhirnya, pinjaman modal tidak bisa membantu pebisnis mengembangkan usahanya.
Memanfaatkan Pinjaman Modal Usaha
Pinjaman modal memang sebaiknya dimanfaatkan sebaik mungkin. Jika tidak ada strategi penggunaan yang tepat, maka modal ini bisa lewat begitu saja tanpa memberi manfaat. Berikut adalah 5 tips memanfaatkan pinjaman modal untuk mengembangkan usaha Anda:
1. Buat Rincian Modal
Pertama-tama, buat dulu rincian modal yang dibutuhkan. Setiap jenis usaha pasti butuh nilai modal yang berbeda. Rinciannya juga bisa tidak sama tergantung kebutuhan masing-masing usaha tersebut. Jadi sebaiknya buat dulu rincian modal yang dibutuhkan.
Tuliskan apa saja yang perlu Anda beli agar rencana bisnis bisa dieksekusi dengan lancar. Tentunya pembuatan rincian modal ini harus berdasarkan jumlah pinjaman yang sudah Anda terima tadi. Jika ada sumber modal lainnya maka bisa disesuaikan. Pastikan Anda membuat rincian modal selengkap mungkin.
Catatan ini akan menjadi acuan bagi Anda untuk menggunakan modal uang tadi. Pinjaman modal bisa dimanfaatkan lebih efektif karena ada acuannya. Anda tidak seenaknya sendiri memakai pinjaman modal dan lebih terukur juga. Langkah ini juga dilakukan untuk mencegah kekurangan modal.
2. Susun Skala Prioritas
Pastikan untuk menyusun skala prioritas kebutuhan bisnis dengan baik. Anda pasti tahu apa saja yang harus dipenuhi lebih dulu dan mana yang bisa ditunda. Utamakan hal-hal yang penting atau primer terlebih dahulu. Hal-hal penting ini harus ada dan jika tidak ada maka bisnis tidak bisa dijalankan.
Bagi Anda yang masih merintis usaha, lebih baik fokus memenuhi kebutuhan utama. Jika kebutuhan utama sudah terpenuhi dan bisnis bisa berjalan baru nanti Anda bisa menggunakan uang untuk kebutuhan lainnya. Semakin lama bisnis berjalan dan berkembang maka akan semakin banyak juga aset yang Anda miliki.
3. Simpan di Rekening yang Berbeda
Pinjaman modal usaha sebaiknya disimpan di rekening yang berbeda. Sebenarnya ini menjadi prinsip penting dalam pengelolaan dana bisnis. Pastikan bahwa uang bisnis tidak dicampur dengan uang pribadi. Begitu juga saat Anda mendapatkan modal untuk berbisnis, pastikan disimpan secara terpisah.
Banyak sekali pelaku bisnis pemula yang pada akhirnya tidak bisa mendapatkan modal memadai karena dana pinjamannya habis begitu saja. Padahal pinjaman modal tadi tidak didapatkan cuma-cuma. Ini tentu sangat disayangkan dan membuat Anda jadi kesulitan mengeksekusi ide bisnis yang sudah disusun sebelumnya.
Siapkan rekening khusus begitu Anda punya rencana mengelola bisnis. Rekening ini bisa digunakan untuk menyimpan modal. Baik itu modal dari dana pribadi maupun pinjaman. Jadi Anda tahu berapa banyak modal yang bisa dipakai dan tidak akan bercampur dengan dana pribadi.
4. Alokasikan untuk Peralatan Jangka Panjang
Sangat direkomendasikan memakai dana pinjaman modal ini untuk membeli peralatan yang bisa dipakai jangka panjang. Dalam sebuah bisnis pasti ada banyak jenis kebutuhan. Baik itu bahan baku yang langsung habis maupun peralatan yang bisa dipakai berulang kali untuk jangka waktu panjang.
Jika Anda mendapatkan pinjaman modal, lebih disarankan memakai dana tersebut untuk membeli peralatan yang sifatnya bisa dipakai berulang kali. Ini jauh lebih menguntungkan karena Anda bisa merasakan manfaat dari pinjaman modal tersebut untuk jangka waktu yang lama. Jadi tidak habis begitu saja padahal pinjaman belum selesai dibayar.
Namun pastikan bahwa pinjaman modal memang digunakan secara efektif. Jika memang peralatan usaha sudah lengkap maka Anda bisa menggunakan pinjaman modal untuk kebutuhan lainnya. Jadi tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
5. Buat Rencana Pelunasan Pinjaman
Jika Anda memiliki keberanian untuk meminjam modal usaha maka pastikan Anda juga punya rencana efektif untuk mengembalikan pinjaman tersebut. Bagi seorang pebisnis, perputaran uang sangatlah penting untuk diperhatikan. Apalagi jika Anda ingin bisnis ini bisa berkembang pesat, pastikan perputaran uang masuk dan keluar benar-benar efektif.
Buatlah rencana pelunasan pinjaman dengan sebaik mungkin. Cari tahu berapa total pinjaman modal yang sudah Anda dapatkan lalu lihat jangka waktu pengembaliannya. Pastikan anda bisa menyisihkan uang setiap bulan untuk membayar pinjaman. Alokasi dana pembayaran pinjaman ini harus dipikirkan sejak awal supaya Anda tidak mengalami gagal bayar.
Di zaman sekarang ini, Anda tidak akan kesulitan mendapatkan pinjaman untuk modal usaha. Anda bisa mendapatkannya dari Fazz Business yang siap membantu masyarakat Indonesia untuk mengembangkan rencana usaha mereka. Produk loan dari Fazz Business bisa dimanfaatkan oleh para pebisnis yang butuh modal dalam pengembangan usaha.
Pinjaman modal usaha dari Fazz Business ini akan menjadi solusi yang tepat bagi Anda. Besar pinjaman begitu besar bisa mencapai Rp2 miliar dan pengembalian modalnya juga sangat fleksibel. Langsung saja dapatkan informasi lebih lengkap mengenai produk pinjaman Fazz Business tersebut di sini.