Bikin Candu! Nikmati Taman Indah Bawah Laut Pantai Slili 

Photo of author

By Aldhi Fajar Maudhi

Pantai Slili adalah pantai tujuan wisata yang banyak diminati. Anda akan menemukan keunikan serta keindahan ditambah dengan cerita-cerita legenda yang menambah seru liburan di Pantai Slili. Selain keindahan alamnya, pantai ini juga dilengkapi berbagai fasilitas untuk menambah keseruan liburan Anda. Pantai ini memiliki ombak yang tenang, sehingga bisa dijadikan tempat untuk diving.

Pantai Slili Gunungkidul
Pantai Slili Gunungkidul

Rute, Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Slili

Lokasi salah satu Pantai Gunung Kidul ini terletak di desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Gunung Kidul, Yogyakarta. Akses menuju pantai sudah cukup mudah untuk dilalui motor mobil bahkan bus. Sebagian lokasi terdapat jalan kecil yang menanjak dan berkelok sehingga pengunjung patut berhati-hati. 

Pantai ini berjarak cukup jauh yaitu 70 km dari pusat Kota Yogyakarta. Pengunjung bisa setiap hari datang ke pantai ini, namun sebaiknya menghindari musim hujan. Umumnya, pengunjung datang di siang hari, namun mulai ramai saat sore menjelang malam. Wisata pantai ini menerapkan tarif tiket yang masih terjangkau. 

Pengunjung hanya perlu mengeluarkan tiket Rp10.000 untuk bisa menikmati keindahan pantai sepuasnya. Namun, pengunjung perlu menyiapkan biaya lain seperti:

  • Spot foto seharga Rp10.000. 
  • Gazebo dibanderol Rp20.000. 
  • Alat snorkeling biaya persewaannya Rp50.000. 
  • Parkir motor sebesar Rp2.000.
  • Parkir mobil Rp5.000.
  • Sedangkan untuk parkir bus sebesar Rp20.000.

Daya Tarik Pantai Slili

Yogyakarta memiliki banyak destinasi wisata pantai yang tidak kalah indah dengan Bali dan Lombok. Salah satunya Pantai Slili yang menawarkan keindahan alam bawah laut. Berikut ini daya tarik lainnya yang bisa wisatawan nikmati:

1. Bermain Pasir dan Air Laut

Kegiatan yang paling digemari saat berkunjung ke Pantai Slili Gunung Kidul yaitu bermain pasir dan air laut. Pantai ini memiliki hamparan pasir putih yang luas yakni mencapai 100 meter persegi. Selain itu, Anda bisa berenang menikmati ombak pantai cukup tenang, namun harus tetap waspada agar tidak terseret ke tengah laut.

2. Berjemur 

Dapatkan asupan vitamin D secara alami dengan berjemur di bawah sinar matahari. Anda bisa melakukannya saat mengunjungi Pantai Slili karena memiliki bibir pantai cukup luas. Untuk berjemur, sebaiknya datang antara pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB. Selain itu, Anda juga bisa berjemur di antara pukul 14.00 WIB hingga 15.00 WIB.

3. Menyaksikan Sedekah Laut

Pantai istimewa di Yogyakarta ini memiliki pasir putih dengan bebatuan yang eksotik. Konon, pantai ini ditemukan di dalam gua yang berada di dinding bukit karang. Kemudian terdapat mata air dalam gua yang mengalir, sehingga diberi nama Slili. Saat mengunjungi pantai ini Anda juga bisa menyaksikan kegiatan sedekah laut Sadranan atau Upacara Nyadran. 

Sedekah laut ini merupakan ungkapan rasa syukur atas hasil tangkapan masyarakat. Ritual ini biasa diadakan masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir dengan melarungkan sesaji seperti, kepala kerbau.

4. Snorkeling

Selain dikenal dengan nilai budaya, Pantai Slili juga memiliki panorama eksotis. Air lautnya jernih berwarna gradasi biru gelap dan tosca. Selain bersantai di Gazebo, Anda juga bisa menikmati snorkeling. Selesai snorkeling Anda bisa menikmati kuliner menu khusus seafood dan es kelapa muda.

Di pantai memang banyak kegiatan yang bisa dilakukan seperti BBQ, minum kopi, memasak mie ramen dan lain sebegainya. Moment syahdu lainnya mungkin bisa memakan mie ramen bersama pasangan sambil melihat indahnya desir ombak. Hal ini bisa mengingatkan kita dengan nikmatnya izaramen yang sudah terkenal di Amerika.

Tempat wisata ini cocok untuk liburan baik bersama keluarga, pasangan hingga rombongan komunitas. Pemandangan laut cantik bisa Anda lihat dari atas bukit yang berada di sisi timur pantai. Dari atas bukit Anda bisa melihat dengan jelas pemandangan keseluruhan pantai yang indah.

Tidak dapat dipungkiri keunikan Pantai Slili yang menjadi daya tarik sehingga wisatawan berbondong-bondong mengunjunginya. Anda bisa mencari udang di sela batu karang atau melihat rumput laut tumbuh di pantai saat kemarau tiba. Untuk lebih nyaman mengunjungi pantai ini sebaiknya membawa kendaraan pribadi karena belum ada transportasi umum.

5/5 - (1 vote)

Tinggalkan komentar