Minuman Tradisional Indonesia yang Berkhasiat

Sudah sering mengkonsumsi minuman tradisional Indonesia? Meskipun keberadaaannya hampir terancam oleh minuman berkhasiat modern yang banyakmuncul sekarang ini . Akan tetapi Khasiat minuman tradisional Indonesia patut diacungi jempol, karena memang sudah ada sejak jaman dulu kala. Dan terbukti ampuh dalam mencegah beberapa penyakit

Ramuan herbal dan rempah-rempah sudah ada sejak nenek moyang kita hidup pada masa lalu. Mereka menggunakan minuman tradisional yang dikonsumsi sehari-hari dengan tujuan untuk mendapatkan kebugaran tubuh yang tetpa terjaga.

Penyajian minuman herbal dari masa ke masa pun mengalami pergeseran, dari cara konvensional maupun modern, minuman tradisional di Indonesia sudah dikembangkan menjadi minuman yang jauh dari image jaman dulu yaitu memiliki rasa yang pahit.

Jenis Minuman Tradisional Indonesia

Minuman tradisional memiliki beberapa jenis yang sangat banyak sekali di Indonesia. Dengan memiliki iklim tropis maka tanaman herbal yang menjadi sumber bahan baku akan tumbuh subur di Nusantara ini. Berikut ini ada beberapa jenis minuman tradisional khas Indonesia yang bisa kalian temui di sekitar.

Baca Juga : Jenis Kopi di Indonesia

Jamu

Jamu merupakan resep warisan nenek moyang yang telah lama ada di sekitar kita. Jaman dulu para orang tua mengandalkan ramuan herbal yang direbus bersamaan dengan air. Dengan begitu, air akan memiliki resapan tanaman herbal yang dipercaya bisa membuat tubuh selalu sehat dan bugar jika dikonsumsi.

Wedang Uwuh

Mungkin dari kalian ada yang belum mengetahui wedang uwuh itu seperti apa. Nah, wedang uwuh memang sering kita temui di daerah Imogiri Bantul dan sekitarnya. Wedang uwuh sendiri berisi ramuan herbal yang direbus bersama air. Diantaranya adalah pala, cengkeh, kayu manis, jahe, dan serutan kayu secang. Wedang uwuh ini sangat berkhasiat untuk menyegarkan badan.

Wedang Secang

Wedang secang merupakan minuman khas yang berasal dari Jawa Timur, tepatnya dari kabupaten Mojokerto. Wedang secang ini memiliki beberapa campuran rempah-rempah seperti kayu secang dan kemudian direbus dan diberi sedikit gula pasir. Wedang Secang dipercaya dapat mengurangi resiko penyakit jantung, masuk angin, flu, batuk dan lain sebagainya.

Bir Pletok

Tidak hanya di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur saja, ternyata Jakarta atau Betawi juga mempunyai minuman tradisional asli yang diwariskan oleh nenek moyang pada jaman dahulu kala. Bir pletok adalah salah satu warisan yang sampai sekarang masih lestari. Dari namanya memang agak sedikit memiliki konotasi negatif karena mengandung kata bir.

Akan tetapi bir pletok yang sebenarnya adalah beberapa campuran dari rempah-rempah seperti jahe, daun serai, daun pandan, dan kayu manis. Bir pletok berkhasiat menghangatkan badan, masuk angin, nyeri lambung dan lain sebagainya.

Bajigur

Bagi orang Sunda pasti sudah mengenal dengan yang namanya bajigur, bajigur adalah minuman hangat yang bisanya disajikan pada saat malam hari karena dapat menghangatkan tubuh. Bahan dasar bajigur adalah jahe, santan kelapa dan gula aren. Bajigur dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit seperti reumatik, masuk angin, hipertensi dan berbagai manfaat lainnya.

Sarabba

Baca Juga : 5 Rekomendasi Hidangan untuk Berbuka Puasa

Sarabba memang agak sedikit asing bagi orang yang tinggal di pulau Jawa. Betul, memang sarabba ini berasal dari seberang pulau Sulawesi. Minuman tradisional khas Makassar ini menjadi favorit para warga saat malam hari tiba, sarabba terbuat dari campuran jahe, lada, pala, kayu manis, gula aren dan santan yang direbus kedalam air mendidih. Khasiat dari minuman tradisional ini adalah dapat mencegah masuk angin, flu, batuk dan menjaga stamina tubuh agar selalu tetap segar dan bugar.

Nah setelah membaca penjelasan tentang Jenis Minuman Tradisional diatas, apa kalian ingin mencobanya? mungkin kalian harus traveling ke seluruh nusantara sehingga akan menemukan minuman tradisional yang berbeda-beda dari setiap daerah. Jika kalian memiliki minuman tradisional dari daerah kalian silakan posting di kolom komentar ya. Sampai jumpa di artikel berikutnya.