Manfaat dan Pentingnya Zat Besi untuk Ibu Hamil

Kebutuhan zat besi untuk tubuh ibu hamil memang wajib dipenuhi agar tubuh selalu sehat dan bugar. Mengapa zat besi sangat penting untuk tubuh? Karena jenis mineral ini baik untuk mencegah anemia, pembentukan sel darah merah, dan memperkuat daya tahan tubuh. Sehingga kita menjadi lebih tahan terhadap berbagai serangan penyakit yang bisa menyerang tubuh kita kapan saja. Yang paling harus diperhatikan kebutuhan zat besi salah satunya adalah ibu hamil.

Seperti yang kita ketahui, pada ibu hamil tak hanya mineral zat besi yang dibutuhkan agar janin berkembang dengan normal. Kebutuhan zat lain seperti asam folat, protein, vitamin K, dan lain sebagainya harus terpenuhi ketika masa trimester pertama sampai trimester ketiga saat hamil. Karena bisa mencegah bayi lahir prematur ataupun perkembangan plasenta yang kurang optimal. Akibatnya janin akan kekurangan asupan nutrisi.

Maka dari itu, Ibu hamil membutuhkan paling tidak 2x lipat zat besi daripada orang yang tidak hamil. Kekurangan zat besi merupakan salah satu penyebab kurang darah. Menurut penelitian, Kebutuhan zat besi pada ibu hamil sekitar 27 mg setiap harinya. Pada kehidupan sehari-hari harus didukung juga dengan asupan makanan yang banyak mengandung zat besi. makanan yang mengandung zat besi banyak terkandung dalam biji-bijian, sayuran hijau, daging merah, kacang-kaxangan dan lain sebagainya.

Manfaat Zat Besi bagi Ibu Hamil

Sebagai keluarga kecil yang mungkin merupakan pengalaman pertama kehamilan tentunya harus mengetahui betapa berkhasiat dan pentingnya zat besi bagi ibu hamil. Nah, sekarang saya akan sedikit membahas manfaat dan keuntungan zat besi untuk ibu hamil jika dikonsumsi secara rutin setiap harinya. Apa saja manfaat zat besi? Simak selengkapnya

Perkembangan Janin yang Baik

Calon bayi yang ada di dalam kandungan atau janin sangat membutuhkan membutuhkan zat besi ketika di dalam kandungan. Proses tumbuh kembang janin merupakan proses yang sangat penting kita perhatikan setiap harinya. Dengan terpenuhinya zat besi pada ibu hamil maka asupan dan peredaran oksigen melalui darah ibu kepada janin akan tersalurkan dengan baik. Sehingga akan memicu perkembangan yang baik untuk janin dan khususnya beberapa organ tubuh janin lainnya.

Menambah Daya Tahan tubuh Ibu Hamil

Ketika sedang hamil kondisi tubuh ibu harus tetap terjaga. Biasanya pada ibu yang sedang hamil akan rentan terkena serangan berbagai penyakit. Entah karena lingukngan, makanan, maupun cuaca yang tidak baik. Dengan terpenuhinyamineral zat besi pada tubuh ibu hamil, maka secara tidak langsung ibu hamil akan memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan tidak mudah terserang penyakit.

Mencegah Anemia

Anemia adalah kondisi dimana tubuh tidak cukup memiliki sel darah merah. Akibatnya aliran oksigen akan berkurang ke seluruh tubuh. Gejala anemia biasanya pusing, lemas, sesak nafas, dan detak jatung cepat. Apabila ini terjadi pada ibu hamil maka akan sangat membahayakan janin dan ibu hamil itu sendiri.

Untuk mencegah penyabab kurang darah ini maka ibu hamil harus mengkonsumsi maltofer atau suplemen zat besi. Suplemen ini direkomendasikan untuk mentagasi gejala kurang darah pada ibu hamil. Maltofer bisa didapatkan di apetek terdekat di sekitar daerah Anda.

Mengurangi Risiko Keguguran

Ibu hamil yang kurang memiliki asupan zat besi sangat berpotensi mengalami keguguran. Mengapa? Karena zat besi dibutuhkan ibu untuk disalurkan melalui plasenta kepada janin. Jika ibu hamil kekurangan zat besi maka akan berpengaruh pada plasenta yang merupakan saluran untuk asupan nutrisi kepada janin. Bila plasenta mengalami gangguan seperti pengapuran maka janin akan tidak berkembang bahkan bisa sampai keguguran.

Kesimpulan

Pentingnya zat besi untuk ibu hamil sudah bisa kita simpulkan dari beberapa manfaat dan kegunaan zat besi bagi ibu hamil. Ibu hamil harus memenuhi kebutuhan zat besi salah satunya adalah dengan mengkonsumsi maltofer suplemen zat besi yang tersedia di toko obat terdekat.

Syarat penting untuk kestabilan kesehatan ibu hamil adalah tercukupinya vitamin dan mineral seperti asam folat, zat besi, vitamin C, vitamin K, dan lain sebagainya. Para suami juga harus selalu sering memperhatikan kebutuhan nutrisi ibu dan janin yanga da di dalam kandungan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari atau saat persalinan.

Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel kesehatan lainnya.