Operasi bariatrik sudah sering kita dengar di dunia medis. Istilah ini merupakan tindakan medis yang banyak dilakukan oleh beberapa kalangan untuk menurunkan berat badan. Operasi bariatrik ini dikhususkan bagi mereka yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, dan juga untuk beberapa orang yang melakukan diet akan tetapi tidak kunjung berhasil.
Seperti dari beberapa kabar yang beredar bahwa kelebihan berat badan akan memicu timbulnya beberapa penyakit. Penyakit yang bisa datang akibat kelebihan berat badan (obesitas) antara lain jantung, hipertensi, diabetes, henti napas saat tidur, dan lain sebagainya. Oleh kerna itu perlu tindakan untuk menurunkan berat badan, salah satunya dengan cara melakukan operasi bariatrik.
Gaya hidup jaman sekarang yang semakin banyak bahan pengawet akan mengakibatkan berbagai penyakit timbul. Ditambah dengan istrihat yang kurang, maka setiap orang akan berisiko untuk mendapatkan berbagai jenis penyakit yang tak diinginkan. Menghindari junkfood adalah salah satu hal yang harus banyak dihindari karena mengandung banyak bahan pengawet.
Agar hidup kita sehat kita harus mengatur pola hidup sehat dengan selalu mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral setiap harinya. Mengkonsumsi protein hewani dan nabati dirasa jalan pintas agar kita selalu dalam kondisi sehat. Jika kita memiliki tubuh yang sehat, otomatis imun tubuh kita juga akan lebih kuat dan mereka akan mampu melawan penyakit atau bakteri jahat yang masuk ke dalam tubuh.
Apa Itu Operasi Bariatrik ?
Lalu apa itu operasi bariatrik? Secara teknis operasi bariatrik adalah tindakan medis yang dilakukan dan bertujuan untuk menurunkan berat badan dengan cara memodifikasi saluran pencernaan pada organ tubuh manusia.
Operasi ini biasanya dilakukan terhadap pasien yang memiliki kelebihan berat badan atau biasa disebut dengan obesitas. Akan tetapi selain untuk pasien obesitas, operasi ini juga dilakukan untuk menurunkan berat badan orang yang sudah merencanakan diet akan tetapi tidak kunjung turun berat badannya.
Melakukan operasi bariatrik terhadap pasien obesitas harus melalui tahapan konsultasi dengan dokter. Jadi tidak sembarang orang ingin melakukannya secara instan, tetap harus melalui prodsedur konsultasi dengan dokter yang biasa menangani sistem pencernaan. Karena ada beberapa efek samping yang harus dijelaskan oleh dokter pasca operasi ini dilakukan.
Metode Operasi Bariatrik
Secara umum, metode operasi bariatrik ini terdapa dua metode. Di antaranya adalah:
Metode Operasi Restriktif
Jenis operasi restriktif ini memiliki tujuan untuk membatasi kemampuan organ tubuh manusia ketika mengonsumsi makanan. Operasi ini dilakukan dengan cara mengecilkan ukuran lambung. Ada beberapa jenis operasi restriktif yang dilakukan dalam operasi bariatrik ini. Operasi tersebut antara lain:
Operasi Gastric Banding
Operasi ini salah satu jenis dari opersai restriktif, dalam teknisnya lambung akan dipasang cincin/band silikon yang bisa diisi dengan air. Tujuan dipasang band silikon/cincin ini adalah untuk menjepit lambung agar menjadi lebih kecil.
Dengan lambung yang kecil, maka konsumsi makanan akan menjadi lebih sedikit. Air yang dimasukkan ke dalamc cincin ini bisa diatur sedemikian rupa. Hasil dari operasi gastric banding ini adalah penurunan berat badan yang tidak terlalu signifikan.
Operasi Sleeve Gastrectomy
Jenis operasi restriktif selanjtunya adalah operasi sleeve gastrectomy. Operasi ini bertujuan untuk mengecilkan dan memoiton bagian lambung sekitar 80 – 85 %. Lambung pasien akan dimodif menjadi menyerupai bentuk tabung yang hanya berukuran 15-20% ukuran normal.
Hasilnya lambung paseien akan menjadi kecil dan tidak akan banyak menampung makanan yang dicerna oleh tubuh. Dengan kata lain Anda akan cepat merasa kenyang. Operasi ini juga membuat hormon ghrelin menjadi berkurang, sehingga nafsu makan pasien akan berkurang. Meskipun lambung berukuran kecil, akan tetapi usus masih tetap dalam ukruan normal, sehingga makanan akan tetap dapat diserap oleh tubuh secara normal.
Metode Operasi Malabsorbsi
Jenis operasi malabsorbsi ini memiliki tujuan untuk mengubah proses penyerapan makanan. Operasi ini akan membypass salah satu bagian dari saluran pencernaan yang kita miliki. Maka hasilnya akan membatasi kemampuan penyerapan kalori. Operasi yang dilakukan antara lain:
Operasi Bypass Lambung
Dalam teknisnya operasi bypass lambung ini menggabungkan antara metode malabsorbsi dengan merode restriktif. Secara singkat, operasi ini akan membuat bypass dari bagian atas lambung untuk bergerak langsung ke usus halus. Sehingga tidak akan melewati lambung dan usus dua belas jari.
Hasil dari operasi ini akan mengakibatkan perubahan hormon, selain itu juga akan membatasi jumlah makanan yang ditampung di lambung. Penyerapan kalori dan nutrisi juga akan sedikit terhambat karena bypass. Operasi Bypass lambung ini akan menghasilkan berat badan yang menurun drastis dan merupakan metode operasi yang lebih baik dibandingkan dengan metode lainnya.
Kesimpulan
Nah, itulah beberapa metode operasi bariatrik yang bisa Anda pelajari. Untuk menurunkan berat badan pada penderita obesitas maupun yang melakukan diet tetapi belum berhasil salah satunya adlaah dengan melakukan operasi bariatrik yang terdiri dari beberapa metode seperti metode operasi restriktif dan operasi metode malabsorbsi.
Jika Anda ingin melakukan operasi briatrik, lalu di mana bisa melakukan tindakan operasi ini. Salah satu yang paling rekomendasi adalah RS EMC. RS EMC merupakan rumah sakit yang menyediakan layanan operasi bariatrik terbaik dan juga merupakan bariatric center yang bisa anda jadikan referensi. Selain itu Anda bisa berkonsultasi lebih dulu dengan dokter yang akan menangani.
RS EMC di bagian bariatric center memiliki dokter profesional yang terdiri dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi, Dokter Spesialis Konsultan Digestif, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dan Dokter Spesialis Bedah Umum yang sudah berpengalaman melakukan tindakan operasi bariatrik.
Untuk info lebih lanjut silakan kunjungi website official RS EMC agar lebih memahami mengenai operasi ini. Semoga artikel kesehatan ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel berikutnya ya.
