Panduan Memilih Nama Perusahaan yang Menarik

Photo of author

By Aldhi Fajar Maudhi

Apa yang disaksikan orang saat pertama beli suatu hal lewat cara online? Nama toko menjadi satu diantara point paling penting dalam usaha sebagai perhatian calon konsumen. Lalu, bagaimanakah cara pilih nama online shop yang memikat?

Selain memperhatikan trend, ada banyak hal yang dapat anda pakai sebagai pemikiran pilih nama online shop seperti narasi dari merek, sasaran pasar, dan tersedianya domain. Yok, baca secara lengkap langkah pilih nama perusahaan di artikel ini!

Nama perusahaan yang menarik
Nama perusahaan yang menarik

Masukan Narasi Brand Anda

Narasi yang anda hadirkan bisa membuat gambar merek , lho. Identitas merek yang kuat bisa membuat kesetiaan konsumen setia juga. Karenanya, pilih nama perusahaan bisa diawali dari tentukan narasi apa yang ingin anda berikan ke sasaran pasar.

Sebagai contoh, apa yang anda pikir saat pertama kalinya mendengan nama merek “lacoco en nature”? Karena ada kata “nature”, anda dapat beranggapan jika merek ini mempunyai elemen alam.

Betul saja, merek lacoco ambil beberapa bahan intinya dari alam. Identitas “lacoco en nature” ialah merek yang tetap tumbuh dan bersinergi dengan alam.

Singkat dan Simpel

Pasti anda ingin nama perusahaan gampang dikenang. Membuat singkat dan simpel bisa menolong calon konsumen gampang ingat nama toko anda. Bagaimanakah cara pilih nama online shop singkat dan simpel?

Anda dapat membuat dengan ikuti beberapa langkah berikut ini:

  • Tulis keyword dari usaha anda. Contoh: donat.
  • Dari keyword itu, cari kata yang serupa dan dapat diplesetkan. Contoh: donat yang direndam (dunked) ke gula cair → dunkin’ donuts
  • Mencari 1-2 suku kata saja. Contoh: shopee (baca: sho-pi), tokped (baca: tok-ped).
  • Bila memungkinkannya, mencari kata yang memiliki irama. Misalkan: dunkin’ donuts, krusty krab.

Unik dan Lain daripada yang Lain

Nama yang unik juga pasti akan gampang dikenang oleh calon konsumen. Untuk membuat, anda dapat ikuti dua langkah, yakni lewat kependekan atau nama sendiri. Kependekan yang diartikan dapat yang sesuai produk atau mungkin tidak.

Misalkan, “compas” sebagai ringkasan dari comprehensive price and analytics sistem. Ini terkait lewat produk yang dijajakan compas, yakni data analitis e-commerce.

Anda bisa juga memakai nama anda sendiri, lho. Ini terkait dengan individual branding dan gambar yang ingin anda hadirkan. Telah banyak merek yang menggunakan nama ownernya, misalnya neil patel yang memakai namanya sendiri sebagai merek.

Hindari Istilah Asing

Meskipun harus unik dan berlainan, pemakaian kata yang terlampau asing juga bisa membuat merek anda justru susah dikenang. Disamping itu, pemakaian lambang bisa juga menyulitkan nama toko anda.

Misalnya, anda memakai lambang hyphen (-) di nama toko. Saat seorang rekan menanyakan nama merek anda, sedikit akan susah menerangkan hyphen karena tidak seluruhnya orang tahu.

Dengan singkat, menghindar pemakaian lambang dan istilah asing dapat memudahkan anda menerangkan nama merek dan membuat gampang dikenang.

Samakan dengan Sasaran Pasar

Samakan juga nama online shop anda dengan sasaran pasar perusahaan. Bila anda ingin membuat kosmetik dengan sasaran pasar remaja sampai dewasa muda, mustahil anda memakai istilah kuno yang mereka tidak paham.

Pakai istilah yang terkenal di kelompok umur itu. Misalnya, emina mempunyai sasaran pasar remaja sampai dewasa muda. Karenanya pemakaian kata yang dipakai juga friendly dan ikuti style sasaran pasar.

Yakinkan Nama Toko Anda Sebagai Domain

Saat telah pilih nama online shop, cari info apa nama itu available. Janganlah sampai saat anda telah mendapati nama yang sama sesuai rupanya telah ada web yang memakai nama itu.

Sudah pasti ini masuk ke pemikiran bila anda merencanakan memakai web sebagai salah satunya kanal pemasaran perusahaan. Salah satunya langkah memeriksanya dengan cari di google lebih dulu.

Rate this post

Leave a Comment