Pentingnya Branding untuk Identitas Produk

Photo of author

By Aldhi Fajar Maudhi

Apa yang Anda pikir saat menyaksikan gambar buah apel yang tidak sempurna karena gigitan? Yak, itu adalah simbol apple.inc. Perusahaan yang membuat produk favorit seperti iPhone, Macbook dan Mac OS. Saat Anda menyaksikan branding adalah sebuah simbol dan Anda akan mudah dengan sebuah merk, karena itu dapat disebut jika branding dari perusahaan itu sangat berhasil. Tetapi, apakah itu bisa dikatakan branding?

Apa itu Branding?

Branding merupakan proses memutuskan karakter dan properti dalam dan di luar penawaran untuk memberi penawaran generik satu identitas yang menolong untuk dianggap dan diperbedakan di pasar. Pentingnya branding sangat berperan penting dalam neingkatkan identitas perusahaan.

Pentingnya Branding
Pentingnya Branding

Tiga poin yang perlu jadi perhatian dalam pengertian branding ini di antaranya:

Memutuskan Karakter dan Properti Dalam dan di Luar Penawaran

Walau karakter dan properti khusus untuk penawaran, mereka tak terbatas pada dalam penawaran. Anda bisa melakukan posting status di facebook sebagai media promosi di media sosial.

Untuk Memberi Identitas

Arah khusus branding adalah untuk memberi identitas pada produk generik. Identitasnya benar-benar serupa manusia; bernama, suara, suara suara, warna, dan terkadang bahkan juga suara.

Untuk Membuat Dianggap dan Membuat Ketidaksamaan

Peranan branding yang lain ialah jadi unik. Branding yang unik hasilkan produk jadi lebih dikenali dan diperbedakan dalam kelompok persaingan.

Komponen-komponen Branding

Branding tak terbatas pada nama dan simbol saja. Ini ialah gabungan dari karakter dan property yang mempunyai dampak dalam hampir semua indera kita untuk hasilkan pengalaman yang seragam setiap kita berkontak dengannya.

Branding terbagi dalam beberapa komponen di antaranya:

  • Nama: Nama yang kami pakai untuk mengenali produk.
  • Simbol: Lambang atau design yang lain dipungut oleh usaha untuk mengenali brand-nya.
  • Warna: Warna yang mayoritas dipakai oleh usaha dalam pesan marketingnya untuk memvisualisasikan atau lengkapi merk.
  • Misi: Barisan target atau arah dibalik branding adalah yang menolong membantu aktivitas dan periode depannya.
  • Pesan: asumsi nilai merk yang dikatakannya lewat personalitas merk untuk memutuskan status merk.
  • Wujud: Entahlah wujud yang lain dari persembahan atau wujud paket.
  • Wewangian: Wewangian berlainan yang dirasakan pemakai saat sebelum, sepanjang, atau sesudah dia memakai penawaran.
  • Gambar: Seni seragam dan berlainan dipakai dalam pesan marketing.
  • Suara: Suara yang dipakai dalam pesan marketing untuk perkuat identitas merk Anda.

Tipe dan Jenis Branding

Branding tak terbatas pada produk. Ini hari kita melihat banyak organisasi, produk, service, tempat, serta orang. Berikut 4 tipe pengenalan merk yang perlu Anda ketahui di antaranya adalah:

Branding Produk

Branding produk adalah tipe membuat identitas yang umum di mana penawaran diberi identitas dan personalitas untuk membuat bisa dideteksi dan diperbedakan di pasar. Walau disebutkan branding produk, itu tak terbatas pada produk yang ada. Pengenalan produk merujuk pada branding dari penawaran apa saja baik itu produk atau service.

Contoh dari membuat merk produk yang efisien ialah seperti kita ulas adalah, Apple.inc. Contoh lain dari branding produk saat tiba ke service ialah Games of Thrones. Serupa lewat produk bermerek berbentuk, acara TV ini mempunyai identitas, karakter, dan property sendiri yang membandingkannya dari pihak lain.

Individual Branding

Individual branding atau pencitraan umum di kelompok politikus, selebritis, olahragawan, dan orang yang lain mempunyai penganut khusus. Tipe pencitraan ini mempermudah beberapa orang ini untuk membikin gambar untuk diri sendiri antara penganut mereka.

Citra merk ini bukan hanya menolong mereka dalam membuat kesempatan usaha baru untuk diri sendiri tapi juga memberikan keuntungan merk yang berkaitan sama mereka.

Michael Jordan adalah contoh prima dari pencitraan, karena penganut mempunyai fragmennya, bukan hanya bisa memberikan keuntungan dirinya dengan mengeluarkan baris bajunya sendiri tapi juga memberikan keuntungan Nike yang berpartner dengannya untuk mengeluarkan yang serupa.

5/5 - (2 votes)

Tinggalkan komentar