Keindahan Gunung Merapi tentunya sudah menjadi destinasi wisata pilihan bagi setiap traveler. Kekayaan alam yang indah dan material bekas letusan Gunung Merapi membuat sebuah tempat layak dikunjungi oleh para traveler. Seakan kita bisa menjadi saksi bisu dahsyatnya letusan Gunung Merapi yang memang siklus letusannya berjarak pendek atau sekitar 5-10 tahun. Banyak bermunculan wisata lereng gunung merapi atau lebih dikenal dengan sebutan Lava Tour Merapi. Mungkin ini sudah sering kalian dengar lewat media sosial ataupun portal berita Wisata.
Dimana Lokasi Kalitalang?
Kalitalang merupakan salah satu destinasi wisata Gunung Merapi, terdiri dari morfologi naik turun yang terdiri dari perbuktian dan sungai yang merupakan tempat jalannya lahar panas ketika Gunung Merapi meletuskan materialnya.
Kali talang terletak di perbatasan Cangkringan, Sleman, DIY dan Kabupaten Klaten. Secara administratif, Kalitalang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Klaten. Tepatnya di desa Gondang, Balerante, Kabupaten Klaten. Desa ini hanya berjarak 3 Km dari kawah Gunung Merapi.
Wisata Kalitalang berumur jagung, wisata ini resmi dibuka dan dikelola oleh warga setempat dengan bekerjasama dengan Taman Nasional Gunung Merapi pada bulan September 2016. Di sini terdapat sebuah batu besar memanjang yang menyerupai sebuah talang (jalan air) sehingga dinamakan Kalitalang oleh warga setempat.
Indahnya Kalitalang
Wisata Kalitalang ini dikelola mandiri oleh warga setempat, pembuatan spot foto dari bambu dan atribut papan untuk selfie dirasa cukup sederhana sehingga menambah keindahan pesona Gunung Merapi ketika kita berada disana, dari sini kita bisa melihat jelas puncak kawah Gunung Merapi, diselingi dengan bukit indah nan hijau akan membuat fresh pikiran dan otak. Terdapat pula beberapa buah gazebo, untuk istirahat dan sekedar duduk menikmati pemandangan alam disini.
Suasana yang dingin dan kabut membuat kita serasa nyaman dan takjub melihat keindahan alam yang sangat bagus ini. Dan perlu diketahui, Kalitalang ini adalah destinasi wisata baru, keadaan disini sangat bersih dari sampah. Aku berharap kebersihan ini perlu dijaga, karena alam adalah anugerah dari Sang Pencipta, kita sebagai manusia tentunya wajib untuk menjaga dan melestarikannya. Jadi jangan bawa sampah ke Gunung ya.
Akses Jalan dan Harga Tiket Masuk Kalitalang
Akses jalan ke Kalitalang terbilang cukup mudah, jika anda pengguna smartphone, tinggal ketikkan di Google dengan keyword β Kalitalangβ secara otomatis akan menampilkan maps dan direction menuju Wisata Kalitalang ini.
Singkatnya jika dari arah Jogja, klaian harus menuju ke arah Cangkringan terlebih dahulu, kemudian ikuti jalan menuju desa Kali Tengah Kidul, Sesampainya disitu ikuti jalan lurus menanjak hingga menemukan papan nama Objek Wisata Kalitalang. Jika kalian dari arah Klaten atau Solo ikuti Jalur jogja βSolo dan sesampainya dipertigaan Pabrik Gula Gondang belok ke kanan(arah utara) menuju kearah Kemalang terus saja lurus hingga menemukan Pos Pantauan Merapi Induk Balerante.
Untuk akses jalan sudah lumayan mudah dijangkau jadi kalian tidak perlu kuatir dengan kondisi jalan.Baik mobil dan motor bisa masuk menuju Kalitalang. Karena akses jalannya yang sangat mudah , tempat ini mulai ramai dikunjungi para wisatawan. Untuk masuk ke Wisata Kalitalang, kalian hanya cukup mengeluarkan sebesar Rp.2000 saja untuk parkir, selanjutnya kalian bebas masuk ke area wisatanya. Murah banget kan? π
BACA JUGA : Pantai Kesirat : Camping Asyik dengan Pemandangan Ciamik
Destinasi Wisata Pilihan untuk Berbagai Kalangan
Selain menampilkan keindahan alam, Kalitalang juga sering digunakan untuk olahraga downhill atau sepeda gunung, komunitas sepada gunung sering menggunakan tempat ini untuk latihan dan berolahraga. Track bukit yang menantang semakin membuat penasaran para Gowesers. Oh iya, disini juga telah disediakan track downhill, jadi kalian yang ingin mencoba bisa langsung dicoba tracknya disana. Untuk sekarang sepertinya sudah ada jasa penyewaan sepada untuk menjajal track bike park kalitalang.
Disamping itu para foto hunter pastinya akan sangat betah kesini, pemandangan yang luar biasa bisa membuat berlama-lama disini untuk mendapatkan jepretan yang maksimal. Pastinya untuk keluarga juga sangat cocok, udaranya yang sangat segar pada pagi hari, sering dijadikan sebagai tempat refreshing bagi para keluarga, ditambah pemandangannya yang bikin betah dengan perbukitan yang hijau alami dan sungai lava bekas letusan Gunung Merapi akan membuat tempat ini menjadi sangat menakjubkan pemandangannya.
Fasilitas Umum
Untuk fasilitas yang disediakan di tempat ini memang cukup lengkap, dari mulai prakiran yang sangat luas, Kios kecil dan warung untuk sekedar ngopi dan makanan ringan, hingga fasilitas toilet. Jadi bisa dibilang tempat ini sangat nyaman untuk dikunjungi. Kita sebagai pengunjung hendaknya menjaga dan melestarikannya, Ingat jika berkunjung ke suatu tempat wisata harus dipatuhi beberapa peraturan yang umum. Seperti : jangan membuang sampah sembarangan, menjaga alam, jangan mencoret-coret apapun, berkata baik dan sopan. Jadi, tertarik untuk berkunjung ke Ekowisata Kalitalang ? silakan sisakan waktu luang , karena tempat ini sangat layak dikunjungi sebagai destinasi wisata alam yang sangat direkomendasikan.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya, semoga artikel kali ini bisa membuka wawasan tentang destinasi wisata pilihan bagi keluarga.
Kak boleh dong ajarin teknik pengambilan foto biar bisa seperti foto pertama yang paling atas ? Hehe keliatan banget merapi nya, bagusss, makasih π
Klo yang foto paling atas itu cuma pake kamera hp π
itu di zoom dan angle-nya harus dr bawah.
bisa juga dicoba pakai F rendah klo misal smatphonenya ada fitur manual.dan fokus ke gunungnya.
selamat mencoba
Sebelum ke sana harus update info status gunungnya yah.
yap harus statusnya terjamin,
tapi yg aku tahu skg merapi sedang waspada juga tetap buka mas, karena emng diluar ring awas
3 km dari Gunung Merapi? Jelas dekat dan sangat berisiko jika kita berada di sana saat terjadi erupsi. Namun panoramanya indah. Dalam kehancuran ada sisa keindahan di antara serakan puing kesedihan.
Oh ya, coba buka PUEBI, kata depan di yang merujuk tempat seperti di sana, di sini, atau di suatu lokasi; hendaknya ditulis terpisah. Semangat, semoga kian maju keahlian mengolah pikir dan rasa. π
Iya mbak keselempit kadang pemakaian kata di hehe. Ini deket banget sm puncak merapi. Hasil erupsi 2010 membuatnya kayak gini pemandangannya. Setelah ada bencana pasti Allah memberikan keuntungan lain bagi umatnya π
Selamat berakhir pekan mbak Rohyati π
Saya dulu nkerap jalan kaki dari rumah ke perempatan menuju jalan raya lintas antarkota-antarprovinsi, jelas paham bahwa jarak segitu lumayan dekat meski bikin ngos-ngisaan, delkat dengan puncak yang siap meledakkan diri. Duh, ngeri.
Ya, betul, bencana tetap ada hikmahnya.
jalan kaki malah sehat mbak, apalagi klo rutin.
Nafas jd teratur dan bugar hehe
Setiap bencana memang pasti akan ada hikmah dibalik semua itu
Daerah gunung selalu punya hal yg menarik untuk dikunjungi ya mas
Bener banget mbak, gunung itu bisa bikin otak fresh hehe