Tips Merawat Radiator Mobil

Merawat radiator mobil merupakan hal yang wajib dilakukan bagi setiap pemilik kendaraan. Seperti yang telah kita ketahui bahwa sistem pendingin mesin mobil sangat diperlukan agar mesin tidak terlalu panas atau mengalami overheat ketika digunakan.

Mesin mobil memiliki tingkat kalor yang panas ketika digunakan, itulah mengapa sistem pendingin dibutuhkan agar suhu mesin mobil tetap stabil dan bisa lancar digunakan. Komponen dan bagian radiator mobil tentunya wajib diperhatikan setiap hari agar mobil bisa nyaman ketika digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Bagi para pecinta otomotif merawat mesin mobil juga merupakan sebuah kewajiban yang harus rutin dilakukan karena banyak manfaat yang bisa diraskaan ketika kita merawat mobil kita sendiri setiap hari. Komponen dan bagian mesin mobil harus selalu dalam kondisi baik agar perjalanan menggunakan mobil menjadi aman dan nyaman.

Mengenai radiator mobil yang merupakan sistem pendingin yang paling dibutuhkan pada cara kerja mesin mobil, sehingga cara kerja mobil akan lebih baik jika kondisi radiator mobilnjuga dalam kondisi yang baik.

Fungsi radiator mobil yang banyak mempengaruhi suku cadang lainnya menjadi perhatian utama para pecinta otomotif. Karena biasanya masalah yang sering terjadi pasa mobil yaitu pada pengapian, sistem pendinginan mesin atau radiator, dan suku cadang yang memiliki siklus penggantian yang rutin.

Cara Merawat Radiator Mobil Agar Tidak Overheat

Untuk menjaga kondisi radiator mobil agar tetap berfungsi dengan baik, kita harus merawat beberapa bagian dan komponen radiator mobil. Pada artikel sebelumnya Anda sudah dijelas beberapa bagian penting dan komponen radiator mobil.

Lalu bagaimana cara merawat radiator mobil yang bisa dilakukan sendiri maupun membawanya ke bengkel radiator terdekat? Berikut kita bahas secara singkat.

1. Memperhatikan Volume Cairan Tank Radiator

Air atau cairan coolant memiliki fungsi untuk membuat suhu mesin menjadi lebih stabil. Cairan coolant dialirkan ke seluruh bagian mesin dalam saluran yang khsusus dibuat. Cairan coolant ini ,memiliki tempat penampungan selain meresap pada radiator core.

Tempat penampungan atau reservoir tank air coolant terdapat diluar bagian radiator. Fungsinya untuk menampung sirkulasi dan sebagai cadangan jika air coolant memiliki volume yang kurang. Oleh sebab itu selalu cek isi tank reservoir radiator agar air cadangan bisa digunakan oleh sistem pendingin mesin.

2. Membersihkan Radiator Core / Korok Radiator

Radiator core adalah bagian inti dan yang paling utama dalam sistem pendinginan mesin. Fungsinya adalah untuk melepaskan suhu panas atau kalor yang diserap oleh cairan radiator ke dalam sirip sirip kecil yang berada pada radiator core.

Sirip sirip ini tidak boleh bocor, dan terkadang mengalami kotor karena berada di bagian depan mesin yang rentan terhadap debu jalan. Dengan selalu membersihkan radiator core maka sistem pendinginan pada mobil mejadi lebih terawat dan siap digunakan dalam kondisi yang baik. Hal yang dianjurkan adalah menguras radiator core secara rutin setiap setahun sekali agar sistem pendinginan lebih maksimal saat bekerja.

3. Gunakan Air Coolant Khusus Radiator

Banyak pemilik mobil menganggap air biasa dengan air coolant itu sama. Padahal keduanya tentu sangat berbeda. Air radiator akan lebih baik dengan menggunakan air coolant. Karena air coolant memiliki titik didih yang tinggi sehingga bisa mengalirkan kalor keluar mesin mobil dengan sempurna.

Di samping itu air coolant tidak akan menyebabkan korosi pada saluran radiator. Berbeda dengan air biasa atau keran, biasanya jika radiator mobil menggunakan air keran maka radiator core akan cepat korosi dan akan menimbulkan masalah pada sistem pendinginan mesin.

4. Servis ke Bengkel Khusus Radiator

Bagi Anda yang tidak terlalu memiliki waktu luang untuk merawat radiator mobil, maka hal yang bisa Anda lakukan adalah membawanya ke bengkel radiator mobil terdekat di kota Anda. bengkel radiator memiliki banyak layanan yang bisa didapatkan seperti korok radiator, menggantoi komponen radiator yang rusak, pengisian air coolant dan lain sebagainya.

Akan lebih baik jika Anda rutin membawa mobil ke bengkel radiator agar semua cara kerja radiator dapat berjalan dengan baik. Harga layanan bengkel radiator mobil sangat beragam, dan mereka juga biasanya menerima berbagai jenis mobil dan merek. Karena pada intinya sistem dan cara kerja radiator mobil pada setiap merek mobil adalah sama.

5. Selalu Perhatikan Tutup Radiator Mobil

Tutup radiator mobil meskipun berukuran sangat kecil ternyata memiliki pengaruh yang besar terhadap sistem kerja pada radiator mobil. Tutup radiator sering mengalami masalah ketika sudah lama tidak diganti, karena pada tutup radiator terdapat per yang fungsinya sebagai alat semi otomatis untuk membuka katup tank reservoir radiator.

Segera ganti tutup radiator mobil dengan yang baru jika karet tutup radiator sudah mengalami getas, karena jika tidak diganti akan merembet dan berpengaruh terhadap kinerja radiator mobil yang tidak maksimal.

Nah, itulah beberapa tips dan cara bagaimana cara merawat radiator mobil d yang benar. Dengan memiliki mobil dalam kondisi yang prima termasuk sistem pendinginan yang berjalan dengan sempurna, maka perjalanan Anda dengan menggunakan mobil akan terasa aman dan nyaman.

Yuk, segera rawat radiator mobil yang Anda miliki agar perjalanan semakin aman dan nyaman dimanapun. Sampai jumpa di artikel berikutnya ya.