Radiator mobil merupakan salah satu komponen mesin mobil yang memiliki peran yang sangat penting. Secara garis besar, radiator memiliki fungsi untuk mendinginkan suhu pada mesin mobil atau menjaga mesin mobil agar memiliki suhu yang sesuai. Jika mesin mobil di atas 1000 cc tidak memiliki radiator maka mesin mobil akan terlalu panas dan mengalami overheat.
Tentunya bagi Anda yang mengetahui seluk beluk mesin mobil atau pecinta otomotif sudah paham jika dalam perjalanan jauh menggunakan mobil, para pengemudi pasti selalu memonitor indikator temperatur mesin mobil yang terdapat pada speedometer.
Kadangkala jika memang radiator tidak berjalan secara normal, metode pendinginan manual pasti akan dilakukan agar mesin mobil tetap dalam kondisi baik. Tentu di balik ini semua ada cara kerja dan fungsi radiator mobil yang telah dibuat.
Lalu bagaimana cara kerja radiator mobil dan komponen apa saja yang harus dirawat pada radiator mobil? Kali ini kita akan membahas fungsi dan cara kerja radiator mobil. Apa saja? Yuk simak penjelasannya!
Fungsi Radiator Mobil
Perlu diketahui jika mesin mobil dalam keadaan menyala, maka suhu titik panasnya bisa mencapai 97 derajat celcius. Dalam keadaan yang normal suhu mesin mobil berkisar antara 80-97 derajat celcius.
Di sinilah peran radiator mobil digunakan, karena mesin mobil akan mengeluarkan kalor yang bisa saja merambat melalui bahan besi pada sasis mobil. Radiator memiliki sistem kerja untuk mengatur suhu mesin mobil agar tetap dalam keadaan batas normal ketika dijalankan.
Jika overheat terjadi, mesin dan komponen mobil akan menjadi rusak dan kemungkinan harus diganti dengan suku cadang yang baru. Untuk menghindari hal ini maka diciptakanlah radiator mobil untuk mengatasi suhu panas yang dihasilkan dari mesin mobil agar terjaga di antara 80-97 derajat celcius.
Bagi Anda orang yang belum mengerti lebih dalam mengenai mesin mobil maupun radiator, tentu wajib mengetahui jika suatu saat Anda melakukan perjalanan yang cukup jauh. Anda harus selalu memonitor suhu mesin mobil agar tidak terjadi overheat.
Jadi bisa disimpulkan bahwa secara singkat funsgi radiator mobil adalah untuk mendinginkan dan menjaga agar suhu mesin mobil tetap dalam suhu dalam batas yang normal. Radiator mobil juga memiliki cara kerja tersendiri yang dikombinasikan dengan cara kerja mesin mobil.
Cara Kerja Radiator Mobil
Setelah mengetahui fungsi dari radiator mobil, Anda sebaiknya juga memahami bagaimana cara kerja radiator mobil sehingga bisa menjaga suhu mesin mobil tetap dalam kondisi sesuai dengan batas yang ditentukan.
Secara singkat, radiator mobil merupakan sebuah sistem yang diaplikasikan terhadap mesin mobil dengan cara mengalirkan air coolant (air khusus radiator) yang memiliki suhu normal ke seluruh bagian mesin dengan memiliki saluran tersendiri. Saluran radiator ini terdapat di seluruh mesin mobil dan mengelilingi mesin mobil.
Hal ini bisa meredam suhu panas ketika mesin mobil dipaksa untuk bekerja dalam kesehariannya. Air coolant memang dikhususkan untuk mengalirkan suhu panas ke radiator. Mengapa menggunakan air coolant? Karena air coolant memiliki titik didih yang baik dan tidak akan menyebabkan korosi pada komponen radiator mobil.
Setelah coolant menyalurkan panas yang akan dibawa ke kisi kisi radiator, terlebih dahulu akan ditampung di upper tank. Kemudian barulah air coolant akan disalurkan ke radiator core atau kisi kisi radiator. Nah, di dalam proses ini suhu panas akan disalurkan ke udara bebas. .
Setelah disalurkan ke kisi-kisi radiator, maka air coolant akan mencapai suhu yang dingin kembali dan akan mengulang untuk memutari mesin kembali untuk menyerap suhu panas. Oleh karena itu semua inti bgaian dari radiator harus dirawat dan dijaga dengan baik. Jika ada bagian dari radiator bermasalah maka secara sistem kerja radiator tidak akan bekerja secara maksimal, bahkan bisa menimbulkan overheat.
Adapun bagian dari radiator mobil di antaranya adalah tutup radiator, thermostat, water jacket, tank resevoir, kipas pendingin radiator, pompa air (water pump), thermometer.
Semua komponen radiator tersebut harus dirawat dengan baik dan harus melakukan service ke bengkel khusus radiaotr mobil akan selalu dalam kondisi yang prima ketika akan digunakan.
Kesimpulan
Sistem pendingin adalah komponen meisn mobil yang sangat penting dan tak dapat dipidahkan secara sistem. Radiator mobil memiliki fungsi untuk menjaga suhu mobil agar tidak terjadi overheat. Dalam prakteknya, suku cadang yang ada di dalam radiator mobil harus diganti secara rutin jika sudah terdapat masalah.
Cara kerja radiator mobil yang sudah dijelaskan di atas sebaiknya dipahami agar ketika terjadi sesuatu pada radiator mobil, Anda bisa mengatasinya dengan benar sebelum membawanya ke bengkel radiator terdekat.
Selain itu, cek kondisi radiator mobil sebelum bepergian jauh, dengan melakukan perawatan rutin dan service maka bisa dipastikan kondisi radaitor mobil akan dalam kondisi yang baik dan siap untuk digunakan.
Nah, itulah beberapa penjelasan singkat mengenai fungsi radiator mobil dan cara kerjanya. Semoga artikel otomotif ini bermanfaat dan bisa anda bagikan ke teman, sahabat, dan keluarga terdekat sebagai pengetahuan. SAmpai jumpa di artikel berikutnya ya.