Kenapa Harus Memilih Membuka Usaha Sembako?

Photo of author

By Aldhi Fajar Maudhi

Secara garis besar, usaha yang berfokus untuk menjual kebutuhan sehari-hari adalah jenis usaha yang tidak akan pernah sepi. Salah satu jenis kebutuhan sehari-hari yang bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha adalah usaha sembako <sumber link> lantas apakah benar jenis usaha yang satu ini memang membawa keuntungan yang besar bagi pemiliknya?

Membuka Usaha Sembako
Kenapa Harus Memilih Membuka Usaha Sembako?

Usaha Sembako

Banyak yang masih meremehkan usaha sambilan bahan pokok meskipun sebenarnya usaha ini sangat menjanjikan. Apabila Anda masih merasa ragu untuk memulai usaha ini, maka simaklah beberapa alasan mengapa bisnis sembako patut menjadi ide usaha yang dilakukan pada masa sekarang ini.

  1. Selalu Ramai Pembeli

Sembako merupakan bahan komoditas yang pasti akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Minyak goreng, garam, gula, dan beras merupakan kebutuhan makanan pokok yang selalu dikonsumsi oleh masyarakat sehingga Anda tidak perlu takut untuk kehilangan pembeli sebab mereka pasti akan membutuhkan bahan-bahan itu. 

Terlebih, harga sembako yang dijual di toko kelontong akan jauh lebih murah dibandingkan dengan harga yang dijual di supermarket. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan momen dan sentimen masyarakat itu dengan membuka bisnis sembako. Apalagi jika Anda merupakan orang yang tinggal di desa dan berusaha untuk turut membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan mereka.

  1. Dapat Menentukan Harga Sendiri

Banyak yang merasa pesimis dalam membuka bisnis sembako karena pesaing yang jumlahnya terlalu banyak dan tidak percaya diri dalam berkompetisi. Padahal, jika Anda menjalankan bisnis ini maka sebagai pemilik Anda dapat menentukan sendiri perbedaan margin keuntungan atau harga sembako itu. Tentu saja penentuan harga pun harus tetap disesuaikan dengan harga sembako yang sudah ada di pasaran.

Alangkah lebih baik apabila Anda tidak mematok harga yang terlalu murah atau pun harga yang terlalu mahal. Untuk menentukan harga itu, Anda bisa menggunakan peraturan yang dirilis oleh Kementerian Perdagangan RI mengenai patokan harga pangan nasional sebagai salah satu bahan referensi sehingga harga yang ditentukan dapat menguntungkan dan tidak melanggar peraturan.

  1. Terjangkau oleh Seluruh Warga

Karena harga yang sangat bersahabat, maka warung yang menjual sembako pasti mampu menjangkau seluruh kalangan. Bahkan, orang yang memiliki penghasilan di bawah rata-rata pun tetap mampu membeli sembako dengan mudah. Mereka dapat membeli karena di warung sembako ada sistem kuantitas yang disesuaikan dengan kantong pelanggan, seperti beras yang bisa dibeli sebesar satu kilo atau telur yang dibeli satu butir saja.

Hal ini tidak akan bisa ditemui apabila berbelanja di supermarket, sebab sudah ada pakem mengenai kuantitas barang harus dibeli untuk produk sembako. Seperti contohnya, jika ada pelanggan yang ingin membeli beras, maka mereka harus membeli beras sebesar 5 kilogram, gula harus 1 kilogram, dan lain-lain. Dengan membuka bisnis sembako, Anda dapat membantu warga untuk membeli kebutuhan dengan jauh lebih merakyat.

  1. Modal yang Cukup Kecil

Terakhir, ketika membuka usaha ini Anda tidak perlu mengeluarkan modal yang terlalu besar. Hanya dengan memperbarui stok sembako yang tidak terlalu mahal dan memakai tempat yang strategis, Anda sudah bisa memulai usaha ini dengan baik.

Bisa disimpulkan bahwa usaha sembako merupakan jenis usaha dengan prospek yang sangat baik dan bisa dijalankan oleh siapa saja. Jadi, bagaimana, apakah Anda tetap tertarik untuk membuka bisnis sembako ini?

5/5 - (1 vote)

Tinggalkan komentar