Wisata Sejarah di Gorontalo, Alternatif Wisata untuk Tambah Ilmu Pengetahuan

Photo of author

By Aldhi Fajar Maudhi

Membahas wisata sejarah di Gorontalo, banyak sekali pilihannya. Karena wilayah yang mendapat julukan sebagai “Kota Serambi Madinah” ini menawarkan alam yang menakjubkan. Paling terkenal di antara yang lainnya misalnya saja Pulo Cinta dan Danau Limboto. Selain itu jika disebutkan satu per satu pastinya akan panjang sekali.

Pilihan wisata di gorontalo juga sangat beragam, alat transportasi Gorontalo juga sudah memadai. Telah banyak juga berbagai jenis maskapai penerbangan yang membuka jalur atau rute ke Gorontalo, salah satunya adalah Sriwijaya Air. Maskapai penerbangan terbesar ketiga di Tanah Air ini semakin memudahkan para penumpangnya.

Pasalnya telah lama bisa dipesan lewat online. Salah satu situs atau aplikasi booking tiket online Sriwijaya Air adalah Traveloka. Kombinasi antara Sriwijaya Air Traveloka membuat perjalanan makin mengesankan. Nah, jika sudah menapakkan kaki di Gorontalo, kamu bisa saja bingung karena pilihan wisatanya banyak sekali. Kali ini akan diberikan rekomendasi wisata sejarah di Gorontalo. Apa saja pilihannya?

Beberapa Jenis Wisata Sejarah di Gorontalo
Wisata Sejarah di Gorontalo

Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno

Lokasi pertama yang perlu kamu kunjungi adalah Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno. Museumnya memang tidak terlalu luas, sekitar 5 x 15 meter, meski begitu di dalamnya terdapat berbagai barang dokumentasi kedatangan Presiden Soekarno ke Gorontalo. Kamu bisa melihat foto-fotonya secara langsung, radio, dan lain-lain.

Lokasinya berada di Desa Iluta, Kecamatan Batudaa, yang bisa ditempuh kurang lebih 15 menit dari pusat kota. Puas mempelajari berbagai sejarah kedatangan Bung Karno di Gorontalo, kamu bisa sejenak menghirup udara segar karena di sekeliling museum ini memiliki alam yang cantik ditambah dengan air Danau Limboto yang cukup jernih. Tidak jarang orang akan memancing ikan di sini.

Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno
Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno, Sumber: pariwisata.gorontaloprov.go.id image by Rosyid Azhar

Benteng Otanaha

Benteng Otanaha juga merupakan saksi bisu perlawanan masyarakat Gorontalo kepada Portugis. Di sini Benteng Otanaha memiliki tiga bagian utama, yakni Otanaha, Otahiya, dan Ulupahu. Bagi kamu yang ingin masuk ke Benteng Otanaha ini perlu mendaki sebanyak 351 anak tangga. Jangan takut lelah, ada banyak titik singgah yang bisa dimanfaatkan untuk melepas lelah.

Benteng yang dibangun oleh Raja Ilato ini berada di Kelurahan Dembe 1, Kota Barat, Gorontalo. Dari pusat kota Gorontalo, wisata ini memiliki jarak sekitar 8 km. Saat sudah berada di atasnya, kamu akan melihat panorama sekeliling yang menghijau dan cantik.

Benteng Otanaha
Benteng Otanaha, Sumber: id.wikipedia.com image by 22Kartika

Desa Adat Bubohu

Seperti wilayah lainnya di Indonesia, Gorontalo juga memiliki desa adat. Namanya adalah Desa Adat Bubohu. Sebenarnya ini merupakan sebuah pesantren alam, banyak sekali santri yang menimba ilmu. Selain itu memang jadi tempat wisata bagi yang ingin mempelajari sejarah lebih dalam lagi mengenai Kerajaan Gorontalo.

Ada tempat yang bernama Maa Taduwolo di dalamnya menyimpan berbagai peninggalan bersejarah. Ada kumpulan fosil kayu, dan lain sebagainya. Terdapat pula bangunan gubuk khas Gorontalo yang bernama Wombohe. Bagi kamu yang suka foto-foto Instagenic, rumah adat ini bisa jadi latar belakang yang bagus. Alamatnya berada di Kecamatan Batudaa Pantai, Gorontalo.

Baca Juga : 10 Wisata Pilihan Jogja yang Wajib Dikunjungi

Wisata sejarah di gorontalo Desa adat bubohu
Desa Adat Bubohu, Sumber: indonesiakaya.com

Monumen Wartabone

Satu lagi, tempatnya adalah Monumen Wartabone yang berada di Lapangan Taruna, Remaja, Gorontalo. Salah satu hal yang ikonik di tempat ini adalah patung Nani Wartabone yang berdiri gagah. Sebagai informasi, Nani Wartabone ini merupakan sosok yang berhasil memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia pada 23 Januari 1942, tiga tahun sebelum pembacaan teks Proklamasi.

Sosok pahlawan yang tidak akan pernah dilupakan oleh masyarakat Gorontalo. Dan memang terbukti, monumen yang didirikan sejak tahun 1987 itu masih terawat dengan baik sampai sekarang  ini.

Wisata di gorontalo
Monumen Wartabone, Sumber: id.wikipedia.com image by Marwan Mohamad

Baca Juga : Candi Ratu Boko

Jadi, kapan berencana untuk jalan-jalan ke Gorontalo? Jangan lupa siapkan itinerary-mu supaya liburan bisa ada pegangan dan tidak kebingungan. Banyak sekali pengalaman para traveler yang kurang persiapan, alih-alih pergi jalan-jalan malah rebahan di kamar penginapan. Kan sayang uang yang sudah dikeluarkan, bukan? Tapi kalau berencana untuk staycation atau menjelajahi wisata sejarah di gorontalo ya tidak masalah. 

5/5 - (1 vote)

4 pemikiran pada “Wisata Sejarah di Gorontalo, Alternatif Wisata untuk Tambah Ilmu Pengetahuan”

Tinggalkan komentar