Seberapa penting pinjaman UMKM terutama untuk pebisnis pemula? Bagi sebagian orang, memulai sebuah usaha atau bisnis tentu memerlukan modal yang cukup besar. Menjadi hal yang wajar mengenai modal ini, juga bagi kebanyakan orang, terutama bagi para pebisnis pemula, apalagi yang memulai usahanya dari nol.
Bukan hal aneh bagi sebagian besar pebisnis pemula, bahwa dana atau modal usaha menjadi peran sangat penting. Terkait modal bahkan tak jarang menjadi masalah pelik yang bisa menyurutkan niat seseorang untuk memulai sebuah usaha.
Modal usaha tidak hanya diperlukan pada saat awal usaha, tetapi juga dalam tahap pengembangan, tetap menjadi prioritas utama.
Ide bisnis yang tidak didukung pinjaman yang memadai, terkadang menjadi penghalang terwujudnya sebuah usaha baru. Namun hal ini tidak perlu dirisaukan, apalagi sekarang banyak cara untuk mendapatkan dukungan dana, termasuk dalam hal Pinjaman UMKM yang Mudah untuk Pebisnis Pemula.
Pentingnya Pinjaman UMKM Bagi Bisnis UMKM
Sebelum membahas perihal Pinjaman UMKM, kita perlu tahu tentang UMKM itu sendiri. UMKM atau singkatan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan sebuah kebijakan dari pemerintah, dalam memberikan dukungan bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.
Program Pinjaman UMKM ini juga mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan menengah, yang menyebutkan dalam salah satu pasal didalamnya, bahwa Pemerintah memang wajib memberikan kemudahan pembiayaan, terutama bagi para pelaku Bisnis UMKM.
Dukungan yang diberikan pemerintah melalui Pinjaman UMKM ini, terwujud dalam pemberian bantuan berupa modal, dengan harapan agar usaha yang dilakukan oleh para pelaku Bisnis UMKM bisa mengembangkan usahanya menjadi lebih maju, dan tetap bertahan, apalagi di era pandemi seperti sekarang.
Bagi para pelaku Bisnis UMKM, apalagi untuk pemula, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendapatkan Pinjaman UMKM. Beberapa persyaratan memang harus dipenuhi agar para pebisnis UMKM mendapatkan bantuan dana untuk mengembangkan usahanya, antara lain harus melengkapi dokumen-dokumen yang disyaratkan.
Dokumen-dokumen yang disyaratkan tentu saja yang berkaitan secara langsung dengan usaha yang sedang dirintis, misalnya SIUP atau surat izin usaha, maupun dokumen pendukung lainnya. Dokumen-dokumen tersebut menjadi acuan bagi pemerintah mengenai kelayakan atau pemenuhan kriteria khusus yang berlaku bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan Pinjaman UMKM.
Kesimpulan
Kemudahan dalam mendapatkan Pinjaman UMKM merupakan salah satu dari lima pondasi adaptif dalam rangka tahap pemulihan ekonomi di Indonesia. Adapun lima pondasi adaptif tersebut adalah kemudahan akses pembiayaan, perluasan pasar dan digitalisasi, kemitraan, pendataan dan reformasi birokrasi.
Hal ini menjadi salah satu prioritas pemerintah, sebagai wujud masa pemulihan transformatif secara nasional, dan pemulihan ini tidak sekadar sebelum masa pandemi, tetapi juga sesudahnya. Hal ini sekaligus menyiapkan para pelaku UMKM dan koperasi agar lebih siap ketika menghadapi masa krisis dalam pengembangan usaha ataupun perubahan lingkungan di masa-masa mendatang.
Salah satu cara yang paling mudah untuk mendapatkan pinjaman bisnis UMKM adalah dengan menggunakan Modalku. Modalku adalah salah satu platform pinjaman digital untuk bisnis UMKM di Indonesia. Modalku menjadi penghubung antara bisnis UMKM dan pendana untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini.
Geliat UMKM yang semakin berkembang pesat di Indonesia, merupakan salah satu langkah dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Hadirnya UMKM, secara tidak langsung, akan mengurangi angka kemiskinan dan angka pengangguran di Indonesia. Apalagi di masa pandemi, banyak terjadi pengurangan tenaga kerja di berbagai bidang.
Kemudahan untuk mendapatkan fasilitas Pinjaman UMKM sangat penting bagi keberlangsungan Bisnis UMKM itu sendiri. Adanya dukungan bagi keberlanjutan UMKM akan sangat berarti bagi meningkatnya roda perekonomian di Indonesia serta mewujudkan kesejahteraan serta kemandirian nasional.
