Strategi Bisnis Hijab Agar Laku Keras

Photo of author

By Aldhi Fajar Maudhi

Tren fashion berkembang pesat dari waktu ke waktu. Dahulu mengenakan hijab atau kerudung dianggap kuno dan jauh dari kata modis. Sekarang, pakaian yang wajib dikenakan wanita muslim ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Tak heran jika bisnis hijab <sumber link> sangat menjamur mengingat banyaknya permintaan. Tak hanya orang tua dan wanita dewasa, kini anak kecil pun mulai memakai hijab dengan model beragam.

 

Bisnis Hijab
Bisnis Hijab

Cara Agar Bisnis Hijab Cepat Balik Modal 

Di tengah menjamurnya usaha toko hijab baik online maupun offline, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar bisnis langgeng dan bisa bersaing dengan kompetitor. 

Siapkan Modal Usaha 

Salah satu alasan mengapa bisnis busana muslim banyak diminati adalah modal usaha yang kecil. Tentunya modal usaha yang dibutuhkan bervariasi tergantung dari skala bisnis yang akan dijalankan. Untuk bisnis dari nol, usaha toko hijab bisa menjadi pilihan. 

Untuk memperkecil modal, kamu bisa mulai jualan online terlebih dahulu sehingga tidak perlu menyewa tempat. Pembelian produk dari supplier juga bisa dilakukan bertahap mulai dari jumlah sedikit, sesuai kemampuan. 

Cari Supplier Terpercaya 

Dalam semua bisnis termasuk busana muslim atau hijab, mencari supplier merupakan hal paling penting. Mendapat supplier yang tepat bahkan menjadi salah satu kunci kesuksesan. Mencari supplier tidak semudah yang dibayangkan, apalagi jika bisnis masih kecil dan baru mulai. Tidak semua supplier langsung setuju memasok barang. Berbeda untuk bisnis besar yang tanpa dicari pun, supplier datang sendiri menawarkan barang. 

Kamu bisa hunting supplier melalui grup atau komunitas bisnis baju muslim di mana banyak anggota berbagi informasi mengenai supplier hijab. Pastikan kamu mendapat supplier tangan pertama untuk mendapat harga murah. Hal penting lainnya adalah memastikan bahwa supplier memiliki reputasi bagus. Informasi ini bisa didapat dari penjual lain. 

Gunakan Online Platform

Mempunyai butik atau toko secara fisik tentu sangat menguntungkan karena pelanggan bisa langsung datang dan mencoba sendiri hijab yang ingin dibeli. Tetapi bagi banyak konsumen, berbelanja produk fashion secara online lebih menyenangkan. Alasan utamanya tentu karena mereka tidak perlu keluar rumah, punya lebih banyak pilihan, dan ada opsi bayar dengan cicilan. 

Karena itu, selain membuka toko offline, kamu bisa menjual produk secara online melalui marketplace, media sosial, atau situs web. Dengan cara ini kamu bisa mendapat lebih banyak pelanggan karena semua orang bisa membeli produkmu di manapun mereka berada. Untuk menarik pelanggan, tantangannya adalah membuat konten promosi semenarik dan sekreatif mungkin. 

Ikuti Tren Hijab Terkini 

Tren hijab selalu berubah setiap waktu sehingga kamu harus update dengan segala perubahan tersebut. Di tahun 2022 ini misalnya, model jilbab yang paling banyak digemari adalah model bergo maryam, jilbab segi empat berbahan voal dan paris, pashmina, dan turban. Dengan mengetahui tren terbaru, hijab akan lebih cepat laku karena biasanya orang membeli pakaian sesuai dengan tren masa kini. 

Pilih Bahan Berkualitas   

Selain memperhatikan model hijab, pastikan bahan yang digunakan berkualitas. Kebanyakan orang lebih memilih membayar sedikit lebih mahal untuk hijab berkualitas dan berbahan nyaman daripada membeli hijab murah namun bahannya tipis dan panas. 

Membuka bisnis hijab adalah keputusan yang tepat terutama bagi muslimah pecinta fashion. Walaupun sudah banyak pelaku bisnis di industri ini, usaha toko hijab tetap menawarkan potensi dan prospek menjanjikan asalkan dibarengi dengan inovasi, peningkatan kualitas produk dan layanan, dan strategi marketing yang efektif. 

Rate this post

Tinggalkan komentar