Cara Merawat Mesin Kapal Tempel

Photo of author

By Aldhi Fajar Maudhi

Mesin kapal tempel atau motor tempel merupakan salah satu mesin andalan untuk digunakan dalam transportasi air, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun hobi. Sesuai dengan namanya mesin ini ditempel pada bagian buritan perahu atau kapal.

Agar mesin kapal tempel senantiasa terjaga dan selalu dalam kondisi prima tentunya butuh perawatan secara rutin. Berikut cara merawat mesin kapal tempel Anda agar selalu awet untuk Anda gunakan sehari-hari.

Cara Merawat Mesin Kapal Tempel
Cara Merawat Mesin Kapal Tempel

Bilas mesin dengan air bersih

Mesin kapal tempel terutama yang digunakan untuk menyusuri perairan laut, memiliki risiko untuk terpapar kotoran. Endapan kotoran inilah yang bisa menimbulkan korosi pada saluran air, sensor, dan termostat dalam sistem pendingin apabila tidak dibersihkan. Salah satu cara sederhana agar mesin terhindar dari kotoran adalah dengan selalu membilas motor tempel dengan air bersih saat selesai digunakan. Anda juga bisa mengikuti saran penyimpanan yang tertera pada buku manual mesin kapal tempel Anda.

Mencuci mesin setelah digunakan

Selain membilasnya dengan air bersih, agar motor tempel Anda tetap awet lakukan juga pencucian mesin dengan salt terminator atau deterjen ringan. Hal ini bertujuan agar air asin atau zat kontaminan tidak menumpuk di permukaan luar mesin tempel anda. Pada saat mencuci mesin hindari menyemprot air ke bagian saluran udara pada mesin. Kemudian, gunakan juga lilin non abrasif untuk melapisi bagian luar motor tempel Anda.

Jangan biarkan mesin terendam air saat parkir

Agar motor tempel terhindar dari berbagai organisme dari laut yang bisa tumbuh diatasnya, saat memarkir kapal angkatlah mesin Anda dari permukaan air laut. Miringkan motor ke atas sehingga kotak persneling benar-benar keluar dari air. Dengan begini mesin akan jadi lebih awet, sebab jika berbagai organisme dari laut dibiarkan tumbuh pada permukaan mesin, kotak gigi akan jadi cepat rusak.

Periksa permukaan secara rutin

Agar motor tempel tetap awet, lakukan pemeriksaan rutin pada permukaan maupun bagian dalam mesin. Perbaiki jika terdapat goresan-goresan baik itu kecil sekalipun. Sebab logam metal terbuka apabila terkena zat garam dari air laut yang tercemar akan mudah terjadi korosi. Oleskan juga anti karat atau Marine Corrosion Inhibitor ke semua area di bawah penutup mesin dan permukaan logam setiap bulannya. Lakukan penyemprotan anti karat ini hanya di bagian logam yang terbuka, jangan menyemprotkannya  pada permukaan timing atau sabuk alternator, alternator, sensor oksigen, atau anoda.

Simpan mesin tempel dengan benar

Jika sedang tidak digunakan, simpan mesin tempel Anda di tempat yang tidak terpapar matahari langsung. Hal ini bertujuan agar lapisan luar mesin dan komponen karet jadi lebih awet. Gunakan penutup kain yang tahan sinar UV untuk menyimpan mesin tempel.

Rutin melakukan servis mesin kapal tempel

Jadwalkan servis rutin mesin tempel atau motor tempel Anda di Suzuki Marine. Idealnya Anda bisa melakukan servis setiap setahun sekali, namun jika intensitas penggunaan motor tempel Anda cukup tinggi servis rutin bisa dilakukan setiap menempuh 200 jam perjalanan. Mintalah pada teknisi untuk melakukan servis pada thermostat dan pompa air, hal ini bertujuan untuk menghilangkan sumbatan kecil di saluran pompa sehingga sistem pendingin motor tempel Anda dapat berfungsi secara optimal. Cari tahu seputar servis motor tempel Anda dengan mengunjungi www.suzuki.co.id/services

Rate this post

Tinggalkan komentar