Kelebihan dari Ekonomi Syariah, Apa Saja?

Photo of author

By Aldhi Fajar Maudhi

Perkembangan ekonomi syariah belakangan ini dapat dikatakan sangat baik dan berkembang pesat. Bahkan, Indonesia adalah salah satu negara dengan potensi keuangan syariah terbesar di dunia, bersama dengan Saudi Arabia, Malaysia, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan negara lainnya. Wajar saja, ekonomi syariah memiliki sistem dengan kelebihan yang tentu saja berbeda dengan sistem ekonomi konvensional.

Sesuai namanya, sistem ekonomi syariah berjalan dengan prinsip dan dasar yang berasal dari ajaran agama Islam yang mengedepankan keuntungan bersama dengan pengelolaan harta yang berguna untuk sesama. Nah, berikut ini beberapa kelebihan ekonomi syariah yang perlu diketahui.

Kelebihan ekonomi syariah
Kelebihan ekonomi syariah

Pengertian Ekonomi Syariah

Sebelum membahas mengenai kelebihan ekonomi syariah, ada baiknya untuk memahami pengertian ekonomi syariah itu sendiri. Ekonomi syariah adalah sistem ekonomi yang berjalan dengan berlandaskan nilai-nilai Islam. 

Dilansir dari ICDX, Syariah berasal dari kata “syara’a” yang berarti nahaja atau menempuh, awdhaha atau menjelaskan, dan bayyan-al masalik atau menunjukkan jalan, serta juga bisa disebut mazhab tan thariqah mustaqim yang berarti jalan yang lurus. Secara harfiah, syariah berarti ‘jalan menuju tempat pengairan’ atau bisa juga diartikan sebagai ‘jalan lurus yang harus diikuti’.

Dengan kata lain, sistem ekonomi syariah merupakan sistem ekonomi yang sesuai dengan ajaran dan aturan dalam agama Islam untuk melakukan kegiatan ekonomi secara baik dan benar. Syariah bersumber dari Al-Qur’an dan As-sunnah (hadis) yang fundamental dan hukumnya adalah Qath’i atau tidak berubah. Syariah bertujuan untuk mengatur kehidupan manusia dan melindungi maslahah umat manusia. 

Nilai-Nilai Dasar Ekonomi Syariah

  • Kepemilikan

Dalam konsep Islam, segala sesuatu yang ada pada muka bumi, hakikatnya adalah milik Allh SWT sedangkan manusia berperan seabgai khalifah yang bertindak untuk mengelola milik Allah yang ada di bumi.

  • Keadilan dalam Berusaha

Islam mendorong manusia untuk bekerja dan juga berusaha. Dalam konsep Islam, setiap individu punya kesetaraan yang sama dalam hal memilih hak dan juga penghargaan. Di samping itu, sebagian dari harta dari hasil usaha manusia sebaiknya diupayakan untuk memenuhi kepentingan bersama agar mencapai prinsip keadilan.

  • Kerjasama dalam Kebaikan

Dalam konsep Islam, kegiatan ekonomi sebaiknya dilakukan secara bersama-sama dan bekerjasama dalam kebaikan.

  • Pertumbuhan yang Seimbang

Menjaga pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang penting untuk kehidupan manusia. Namun, harus tetap menjaga keseimbangan dan kesejahteraan spiritual dan kelestarian alam.

Kelebihan Ekonomi Syariah

  • Berdasar Pada Keadilan

Kelebihan ekonomi syariah atau ekonomi Islam yang pertama adalah berdasar pada keadilan yang merupakan asas utama yang wajib untuk dipatuhi. Dalam ekonomi syariah, wajib untuk menciptakan kesetaraan dan kesejahteraan ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas ekonomi syariah yang bersifat adil.

Salah satu contohnya adalah menerapkan akad mudharabah atau akad bagi hasil antara pihak bank dan nasabah. Selain itu, ekonomi syariah juga menerapkan praktek jual beli dengan margin. Sehingga nasabah dapat mengetahui berapa biaya riil dari barang yang akan dibeli, serta bank juga bisa mengetahui jumlah profit yang layak untuk didapatkan. Saat kedua belah pihak sepakat, maka transaksi yang adil dapat berjalan.

  • Aspek Kehalalan

Ekonomi syariah tidak mentolerir adanya kegiatan bisnis yang tidak sesuai dengan syariat Islam atau tidak halal. Salah satu contoh umumnya adalah perbankan syariah tidak menerapkan sistem suku bunga untuk transaksi mereka dengan nasabah.

Suku bunga merupakan biaya yang dibebankan dari pihak bank kepada nasabah saat memiliki hutang kepada nasabah. Semakin besar jumlah hutang nasabah, maka semakin besar juga jumlah bunga yang perlu dibayarkan. Hal ini tentu menciptakan kesenjangan harta yang cukup besar antara pihak nasabah dan kreditur.

  • Pengakuan Terhadap Kepemilikan Harta

Dalam sistem ekonomi syariah, pengakuan individu terhadap kepemilikan harta sangat diakui, melalui cara yang sesuai dengan ajaran Islam atau atas dasar kemaslahatan. 

Dengan begitu, akan muncul sikap saling menghormati dan menghargai antar sesama. Setiap individu perlu ingat bahwa hartanya adalah titipan dari Allah SWT, sebuah nilai yang harus ditanamkan. 

  • Ditanggung Bersama

Merujuk pada keadilan, maka dalam ekonomi syariah segala hal ditanggung bersama, baik beban ataupun keuntungan dapat dibagi bersama. 

  • Tidak Hanya Untuk Umat Islam

Sistem ekonomi syariah, walaupun berdasarkan kepada ajaran agama Islam, dapat diadopsi oleh setiap orang alias tidak hanya untuk orang Islam saja. Sistem ekonomi yang mengedepankan keadilan dan kebermanfaatan untuk sesama ini juga bisa dijalankan oleh setiap umat beragama.

Sistem ekonomi syariah mengedepankan keadilan dan juga kesejahteraan untuk bersama. Salah satu contoh fokus dari ekonomi syariah adalah membangun kepentingan bersama, misal membangun sekolah ataupun membangun fasilitas yang memang akan berguna untuk masyarakat banyak. 

Ekonomi syariah adalah cara terbaik untuk para nasabah yang ingin melakukan kegiatan ekonomi seperti perbankan yang sesuai dengan ajaran dan syariat agama Islam.

5/5 - (6 votes)

Tinggalkan komentar