Tips Membuat Contoh Merek Dagang Makanan yang Unik

Photo of author

By Aldhi Fajar Maudhi

Ikutilah tips menentukan contoh merek dagang makanan berikut ini. Nama merek nyatanya sangat berperan besar pada kesuksesan bisnis. Maka dari itu, sebelum menentukan namanya, sebaiknya lakukanlah analisis terlebih dahulu. Hal ini supaya nama merek yang dipilih dapat memberikan jati diri terbaiknya untuk keberlangsungan usahamu dalam waktu yang lama.

Proses mendapatkan namanya pun membutuhkan waktu yang cukup panjang. Mulai dari meriset hingga mengaitkan dengan produk dan logo harus dilakukan secara cermat dan mendalam.

Contoh Merek Dagang
Contoh Merek Dagang

7 Tips Membuat Contoh Merek Dagang Makanan yang Unik

Nah, supaya kamu berhasil mencari dan menentukan nama merek yang unik, bacalah beberapa tipsnya di bawah ini. Mau tahu apa saja? Yuk disimak!

Mengecek Merek Terlebih Dahulu

Supaya tidak mempunyai nama yang mirip, sebaiknya carilah terlebih dahulu nama merek yang ingin dipakai di Google. Caranya dengan menuliskan nama merek yang dicari. Untuk melakukan riset, buatlah list nama merek yang sudah ditentukan. Hindarilah nama yang terkesan plagiat & pakailah nama yang terbilang bersih.

Relevan dengan Produk yang Dijual

Nama merek harus benar-benar sesuai dengan produk yang dijual. Contohnya kamu memilih kata “Gear” yang sama sekali tidak cocok untuk usaha makanan. Kata tersebut lebih pas untuk produk otomotif. Namun jika ingin lebih kreatif, kamu bisa mengikuti beberapa variasi dan alternatif berikut ini:

• Nama deskriptif: nama yang menegaskan tentang produk/jasa yang dijual.
• Nama akronim: nama merek yang diambil dari singkatan nama perusahaan.

Mempunyai Ciri Khas

Supaya image dari usahamu terlihat berbeda, tentunya usahakan memakai nama yang berbeda dan unik. Kamu juga bisa menentukan nama yang menonjol dari para pesaing. Dengan memakai nama yang unik, pastinya calon konsumen akan penasaran dengan jasa atau barang yang sedang kamu jual.

Membuat Nama yang Gampang Diingat

Nama yang dibuat tentunya harus menggunakan nama yang mudah diingat. Dengan begitu, produkmu akan menjadi pilihan utama ketika konsumen hendak mencari produk yang serupa. Jika ingin menggunakannya, carilah kata-kata yang sederhana dan friendly untuk telinga masyarakat.

Kamu juga bisa memilih kosakata yang umum terdengar bagi setiap orang. Namun jika ingin lebih berinovasi, buatlah merek dengan kosakata baru. Asalkan tetap menggunakan kosakata yang simpel, mewakili produk, dan mudah diingat.

Membuat Nama yang Gampang Diucapkan

Selain mudah diingat, nama merek juga harus gampang untuk dilafalkan. Coba saja kamu menyebutkan suatu merek produk dengan keras, jika pengucapannya jelas maka kamu dapat memakai nama tersebut. Saat ini saja sudah banyak perusahaan besar yang lebih memilih menggunakan nama yang ringan dan lancar ketika diucapkan.

Jumlah Kata yang Digunakan Kurang dari 3 Suku Kata

Merek dengan nama yang gampang diingat adalah dengan memakai kurang dari tiga suku kata. Di mana hal tersebut akan memberikan efek jelas dan sederhana. Jangan sekali-kali membuat merek dengan nama yang sangat panjang, karena akan rumit untuk diingat konsumen. Sebab jika ingin mempromosikan produk, diperlukan teknik yang cukup masif supaya namanya familiar di telinga konsumen.

Apabila logo yang dibuat di dalamnya terkandung filosofi yang kuat, maka para konsumen akan lebih cepat mengingat merek produkmu. Maka dari itu, pilihlah nama yang dapat dicantumkan dalam logo yang dipakai.

Itulah tips-tips membuat contoh merek dagang makanan yang dapat menarik perhatian. Dengan nama merek yang unik dan menarik, tentunya akan mempengaruhi kesuksesan bisnis yang sedang dijalani. Selamat mencoba.

5/5 - (2 votes)

Tinggalkan komentar